webnovel

True Love : Senior! I Love U

Matanya dan mata hangat itu beradu sama-sama terkejut menyadari keberadaan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Dia sudah menyaksikan dengan mata kepala sendiri pernikahan sahabatnya sekaligus pernikahan laki-laki yang sangat dia cintai. Arsen. Dia bisa merasakan ada kabut yang menggelayut di matanya, ada gumpalan air yang memaksa keluar dari sana dan dia butuh menghindar dari tempat itu untuk menumpahkannya. Namun, entah kenapa kakinya tiba-tiba sulit untuk di gerakkan, kepalanya tiba-tiba pusing dan dia hanya bisa berdiri terpaku di tempat. Menyaksikan pemandangan yang sangat menyiksa hatinya, berdiri menyaksikan kenyataan yang tidak pernah di pikirkan sebelumnya. Dia harus mendengarkan janji-janji suci pernikahan yang di ucapkan dia harus melihat laki-laki itu menyematkan cincin pernikahan di jari manis sahabatnya. Dan dia harus melihat laki-laki itu memberikan ciuman pertamanya pada sahabatnya. Dia tidak tahan dengan semua itu. Tidak tahan dengan semua rasa sakit yang mulai menyerang hatinya, tidak tahan untuk segera menumpahkan air matanya. Namun itu pun tidak bisa di lakukannya, air matanya tidak bisa menetes seolah membeku seperti kebekuan hatinya yang sudah tidak bisa merasakan apa-apa.

Ahra_August · Urbain
Pas assez d’évaluations
406 Chs

TIGA RATUS EMPAT PULUH SEMBILAN

Kedua tangan Elise terkepal menoleh pada Sam yang menyamar menjadi seorang dokter "Kau. Berani. Menyentuh nya." Geram Elise dan langsung menghambur ke arah Sam memberinya pukulan tepat ke arah wajahnya tapi dan menghindar, Elise terus menyerang titik vital Sam. Meskipun Sam ahli dalam berkelahi tapi Elise lebih cepat. Elise memukul perut sam membuat laki-laki itu tertunduk dan mundur kebelakang. Menatap Elise dengan tatapan bengis.

Sam menatap Elise dengan tatapan tajam penuh kebencian "Kau! Apakah dia begitu hebat dariku!"

Rasanya Elise ingin tertawa mendengar pertanyaan Sam tapi ia menahannya "Aku beri kau kesempatan untuk melarikan diri sebelum orang-orang ku sampai di sini! Kau tahu aku selalu memberi kesempatan pada lawan ku" kata Elise tanpa menjawab pertanyaan Sam.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com