webnovel

True Love : Senior! I Love U

Matanya dan mata hangat itu beradu sama-sama terkejut menyadari keberadaan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Dia sudah menyaksikan dengan mata kepala sendiri pernikahan sahabatnya sekaligus pernikahan laki-laki yang sangat dia cintai. Arsen. Dia bisa merasakan ada kabut yang menggelayut di matanya, ada gumpalan air yang memaksa keluar dari sana dan dia butuh menghindar dari tempat itu untuk menumpahkannya. Namun, entah kenapa kakinya tiba-tiba sulit untuk di gerakkan, kepalanya tiba-tiba pusing dan dia hanya bisa berdiri terpaku di tempat. Menyaksikan pemandangan yang sangat menyiksa hatinya, berdiri menyaksikan kenyataan yang tidak pernah di pikirkan sebelumnya. Dia harus mendengarkan janji-janji suci pernikahan yang di ucapkan dia harus melihat laki-laki itu menyematkan cincin pernikahan di jari manis sahabatnya. Dan dia harus melihat laki-laki itu memberikan ciuman pertamanya pada sahabatnya. Dia tidak tahan dengan semua itu. Tidak tahan dengan semua rasa sakit yang mulai menyerang hatinya, tidak tahan untuk segera menumpahkan air matanya. Namun itu pun tidak bisa di lakukannya, air matanya tidak bisa menetes seolah membeku seperti kebekuan hatinya yang sudah tidak bisa merasakan apa-apa.

Ahra_August · Urbain
Pas assez d’évaluations
406 Chs

TIGA RATUS EMPAT PULUH DELAPAN

"Tentu saja aku tahu! Aku lebih dulu merasakan patah hati dari mu.." sahut Alea cepat.

Elise terdiam Alea benar. "Tapi kenapa kita para cewek yang selalu di putuskan!" tanya Elise bingung.

Alea mengangkat bahu tidak peduli. "Siapa yang peduli tentang itu! Masa lalu biarkan berlalu mereka yang memutuskan terlebih dahulu biarkan mereka merasakan penyesalan nanti.."

Elise mengangguk dan kembali mengambil potongan coklat lainnya di atas meja. "Kau tidak kembali kerja? Ku lihat banyak dokumen yang harus kau tanda tangani." Ujar Elise melirik ke arah meja Alea.

"Hah!! Aku sangat ingin pergi liburan tapi Leander tidak membiarkan aku melakukannya! Apakah dia tidak takut aku melakukan hal curang dengan perusahaan yang mereka titipkan padaku? Benar-benar merepotkan.." gerutu Alea dan berjalan kembali ke kursinya menghadapi tumpukan berkas yang harus ia kerjakan di atas meja.

"Tapi ku lihat kau menikmati nya! Bagaimana dengan Alden? Sejauh mana perkembangan hubungan kalian.."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com