webnovel

True Love : Senior! I Love U

Matanya dan mata hangat itu beradu sama-sama terkejut menyadari keberadaan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Dia sudah menyaksikan dengan mata kepala sendiri pernikahan sahabatnya sekaligus pernikahan laki-laki yang sangat dia cintai. Arsen. Dia bisa merasakan ada kabut yang menggelayut di matanya, ada gumpalan air yang memaksa keluar dari sana dan dia butuh menghindar dari tempat itu untuk menumpahkannya. Namun, entah kenapa kakinya tiba-tiba sulit untuk di gerakkan, kepalanya tiba-tiba pusing dan dia hanya bisa berdiri terpaku di tempat. Menyaksikan pemandangan yang sangat menyiksa hatinya, berdiri menyaksikan kenyataan yang tidak pernah di pikirkan sebelumnya. Dia harus mendengarkan janji-janji suci pernikahan yang di ucapkan dia harus melihat laki-laki itu menyematkan cincin pernikahan di jari manis sahabatnya. Dan dia harus melihat laki-laki itu memberikan ciuman pertamanya pada sahabatnya. Dia tidak tahan dengan semua itu. Tidak tahan dengan semua rasa sakit yang mulai menyerang hatinya, tidak tahan untuk segera menumpahkan air matanya. Namun itu pun tidak bisa di lakukannya, air matanya tidak bisa menetes seolah membeku seperti kebekuan hatinya yang sudah tidak bisa merasakan apa-apa.

Ahra_August · Urbain
Pas assez d’évaluations
406 Chs

SERATUS TUJUH PULUH SEMBILAN

elise tahu bahwa seseorang telah memindahkannya ke dalam kamar, karena sebelumnya dia berbaring di bangku bambu di luar dan tertidur. Tapi siapa yang telah berani memindahkannya. Elise mencium selimutnya ada wangi parfum lain yang menempel tercium familiar. Elise duduk di ranjang kaki menginjak lantai papan, kepalanya menoleh ke arah jendela kamar Wahyu. Elise juga tidak tahu sudah berapa lama dia tidur karena ketika dia melihat ke luar jendela senja sudah menggantung, beberapa obor penerang jalan juga sudah mulai di isi kembali minyaknya oleh penduduk.

Elise menaikkan alisnya ketika melihat banyangan Wahyu di antara mereka, meskipun masih ada beberapa orang pemuda yang di lihatnya, memang Wahyu sedikit berbeda dari mereka. Ada sesuatu tentang laki-laki itu tapi Elise tidak peduli karena mereka tidak memiliki hubungan apa pun lagi pula Wahyu juga sudah memiliki kekasih jauh dari nya itu lebih baik, dia pun juga bisa melupakan Arsen perlahan-lahan.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com