webnovel

True Love : Senior! I Love U

Matanya dan mata hangat itu beradu sama-sama terkejut menyadari keberadaan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Dia sudah menyaksikan dengan mata kepala sendiri pernikahan sahabatnya sekaligus pernikahan laki-laki yang sangat dia cintai. Arsen. Dia bisa merasakan ada kabut yang menggelayut di matanya, ada gumpalan air yang memaksa keluar dari sana dan dia butuh menghindar dari tempat itu untuk menumpahkannya. Namun, entah kenapa kakinya tiba-tiba sulit untuk di gerakkan, kepalanya tiba-tiba pusing dan dia hanya bisa berdiri terpaku di tempat. Menyaksikan pemandangan yang sangat menyiksa hatinya, berdiri menyaksikan kenyataan yang tidak pernah di pikirkan sebelumnya. Dia harus mendengarkan janji-janji suci pernikahan yang di ucapkan dia harus melihat laki-laki itu menyematkan cincin pernikahan di jari manis sahabatnya. Dan dia harus melihat laki-laki itu memberikan ciuman pertamanya pada sahabatnya. Dia tidak tahan dengan semua itu. Tidak tahan dengan semua rasa sakit yang mulai menyerang hatinya, tidak tahan untuk segera menumpahkan air matanya. Namun itu pun tidak bisa di lakukannya, air matanya tidak bisa menetes seolah membeku seperti kebekuan hatinya yang sudah tidak bisa merasakan apa-apa.

Ahra_August · Urbain
Pas assez d’évaluations
406 Chs

DUA RATUS TIGA PULUH DUA

Di dapur restoran manajer menghela napas lega, dia bahkan langsung membuka kulkas dan mengambil sebotol minuman dingin membukanya dan langsung meneguknya sampai terdengar suara 'gluk-gluk-gluk'. Pelayan yang tadi di seretnya menatap manajer penuh tanya, kenapa manajernya terlihat sangat ketakutan. Setelah sang manajer meneguk habis minumannya ia menatap pelayan dengan helaan napas lega.

"Syukurlah, dia tidak melakukan apa pun padamu! Kalau kau sampai di pecat aku tidak tahu harus bagaimana menolongmu!" Kata manajer itu lagi.

Pelayan terkejut "Siapa dia? Kenapa bapak terlihat sangat ketakutan! Lalu siapa yang akan memecatku! Aku tidak melakukan kesalahan.."

Manajer menggeleng "Tidak! Kau hampir melakukan kesalahan! Apa yang sudah kau katakan padanya? Dan apa yang dia katakan setelah itu?" tanya manajer ingin tahu.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com