Rambut yang sudah sangat berantakan, bahkan jika sekali disisir, akan banyak yang pergi berjatuhan, meninggalkan pusatnya.
Bukan tanpa alasan kenapa bisa seperti itu, karena dia sering mengacak-acak rambutnya, pikirannya begitu kacau, sehingga dia membuat sesuatu yang jauh lebih kacau dan berantakan dari pada isi kepala dan juga dirinya.
Rambut panjangnya yang rontok, berasal dari tarikan demi tarikan, sebab dia yang merasa begitu pusing dengan alur kehidupan yang berjalan jauh dari ekspektasinya, bahkan berkebalikan dengan harapannya.
Matanya sembab, sebab satu hari ini dia terus-terusan menangisi dia yang tak akan kembali, sebab dia merasa sangat bersalah, merasa sangat menyesal dengan semua yang sudah terjadi.
"ARGH!" teriak Peyvitta dengan begitu kencang sambil melempar gelas yang ada di hadapannya.
Suara pecahan gelas yang sangat nyaring itu berhasil memicu detak jantungnya, dadanya berdebar kencang, bercampur dengan hembusan napas yang sudah tidak teratur.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com