"Kalau begitu aku akan membawanya ke kakekmu keesokan harinya." Wina mengetahui tentang penyakit Sukma dari mulut Guru Gani. Wina menatap Cantika dengan ramah, "Cantika, kamu tidak hanya hebat, tetapi kamu juga memiliki cinta."
Dia baik kepada adik perempuan dan ibunya, Guru Gani mengatakan kepadanya bahwa saat ini dia sangat baik kepada orang tua, dia benar-benar berbakti.
Malam ini, Cantika dan Wina mengobrol lama sekali dan Cantika tidak menyangka dia bisa begitu banyak mengobrol dengan Wina.
Dan semakin banyak Wina berbicara dengan Cantika, dia semakin menyukainya. Dia melahirkan tiga anak laki-laki dan sangat ingin memiliki seorang anak perempuan. Setelah melihat Cantika, dia sangat mencintainya.
Walaupun ada penyakit yang di derita Cantika saat ini, tidak mempengaruhi suasana hati Wina untuk benar-benar ingin mengenali Cantika sebagai putri baptis.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com