Pernyataan Helen
Beberapa penduduk desa yang telah mendengar putri Komandan Raffi disebutkan oleh Widuri dengan berani maju dan bertanya, "Apakah kamu putri Komandan Raffi?"
Helen mengangguk dan tersenyum, menatap mata penduduk desa dengan sangat ramah, "Ya."
Kemudian Desa Siantar diramaikan dengan Ferdian kembali dengan putri Diana!
Kemudian, semua orang yang menyaksikan kemeriahan itu datang untuk duduk di pohon belimbing berusia puluhan tahun di depan pintu rumah kepala desa.
Abimayu sedang berdiri di atas gedung dan merokok. Dari kejauhan, Helen berjalan mendekat.
Dia hanya melihatnya samar-samar, lalu membuang muka dan melihat ke kejauhan.
Arah yang dia lihat adalah ke arahnya.
Dia merokok dengan wajah lembut, namun sedikit khawatir.
Matanya yang dalam, dihantui oleh asap rokok, membuat matanya yang dalam sangat mengenali keremangan itu.
Helen juga melihatnya dari kejauhan.
Chapitre verrouillé
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com