webnovel

TRACES OF LOVE

Kisah seorang wanita biasa bernama Sabrina yang hanya hidup berdua dengan seorang wanita tua yang sudah membesarkannya selama ini. Dia adalah Ibu angkatnya. Sejak kecil Sabrina tidak pernah tahu siapa Ibu kandungnya. Sabrina hanya tahu foto Ibunya saja. Karena sejak kecil Sabrina sudah diangkat oleh wanita tua yang sudah dianggap sebagai Ibu kandungnya. Selama hidupnya Sabrina tidak pernah merasakan kebahagiaan. Kehidupannya selalu saja dipenuhi dengan kesedihan. Sabrina harus berjuang sendirian untuk melanjutkan kehidupannya dan juga Ibunya. Apalagi sang Ibu yang mempunyai penyakit kronis yang mengharuskan dirinya cuci darah setiap bulannya dan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Membuat Sabrina harus bekerja keras. Sabrina bekerja di salah satu Restaurant ternama. Sejak saat itu Sabrina mulai merasakan ada sebuah kebahagian di dalam hidupnya. Sabrina telah jatuh cinta dengan pemilik Restaurant tempat bekerjanya. Walaupun Sabrina sadar jika cintanya tidak akan pernah terbalaskan, tetapi Sabrina merasa kehidupannya jauh lebih baik setelah mengenal laki-laki itu. Namun selama itu juga Sabrina tidak pernah mengungkapkan perasaannya. Karena Sabrina sadar diri jika kehidupannya dengan Alvin sangat berbeda. Alvin adalah pemilik Restaurant. Sedangkan Sabrina hanya seorang pelayan di sana. Sabrina hanya bisa mencintainya dalam diam. Hingga akhirnya Sabrina harus mengubur perasaannya dalam-dalam setelah suatu konflik datang menghampiri mereka berdua.

Arummsukma · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
396 Chs

Memanfaatkan Keadaan

"Ayah. Sebenarnya aku lebih suka tinggal sama Ayah. Aku ga bebas kalo tinggal sama Mamah dan Tante Farah. Tapi apa yang dibilang sama Ayah itu benar kalo Mamah itu biar bagaimana pun dia tetap Ibu aku," ucap Davina di dalam hatinya.

Kemudian setelah itu Davina langsung tertidur karena merasa nyaman dengan belaian dari Ayahnya. Sedangkan Adrian masih belum bisa tetridur dan dia masih memikirkanbanyak hal. Khsusnya tentang Nesya yang semakin lama semakin membuat Adrian merasa bingung dengan sikapnya.

"Kasihan Davina. Pasti dia sebenarnya ga nyaman tinggal sama Mamahnya sendiri. Tapi dia tetap hormati Mamahnya. Belum lagi keinginannya untuk sekolah yang ga di izinin sama Nesya. Semoga aja besok Nesya bisa izinin Davina untuk sekolah lagi," ucap Adrian di dalam hatinya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com