Melihat keberadan sang suami dengan kondisi cukup kritis akan pasca dorongan kuat Bening telah membuat akan seberapa hal datangnya justru Toni berada di samping sudah bersedia dalam bentuk apapun.
"Gimana, apa kamu siap menikah dengan aku jika ya sesuatu hal terjadi pada suami kamu?"
"Entahlah, Ton. Aku sama sekali tidak tahu."
"Cobalah berpikir untuk ini, masak iya kamu nanti bakalan janda terus begitu? Jangan kalau bisa, soalnya sayang."
Bening sama sekali tidak merespon akan apa yang dikatakan oleh anak buahnya dulu.
Perempuan itu hanya terpaku dengan apa yang adanya saat ini saja, hatinya sangat cemas apabila Bara terbangun dan memberikan sebuah kesaksian.
Kecemasan yang tidak ada ujungnya itu membuat kepala Bening cukup pusing lagi, ia berusaha tahan malah datangnya tak karuan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com