Mengalami pendarahan bahkan juga diantaranya dibawa menuju ke rumah sakit.
Beruntungnya dengan apa yang ada Banyu telah berhasil menolong dengan tepat waktu.
Namun ketika Bening sudah siuman dengan apa yang ada cukup membuatkan mendengar sebuah permintaan.
Bening sama sekali tidak tahu akan apa permintaan yang diminta oleh laki laki itu.
Semula dia cukup begitu meminta meski dalam bentuk tantangan, akan tetapi yang didapat justru ditolak.
"Kamu mau meminta apa sih? Lama banget mikir kek begituan, apa itu baik?"
"He he he, kamu penasran ya?"
"Iya, kamu itu selalu buat aku penasaran. Mau apa? Ayo jawab!"
"Aku sih mau pegang perut kamu, boleh enggak?"
Permintaan itu telah membuatkan Bening justru tertawa bahkan juga dia malah terkesan cukup biasa saja.
"Astaga, ternyata kamu minta itu toh? Pegang saja selama kamu mau."
"Beneran boleh?"
"Ya boleh, silakan."
"Yes, yes, yes."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com