Belum lama setelah mendapatkan sebuah kenyataan dari Kinara yang tidak dapat dihubungi maupun juga Agnez yang kali pertama dikenalnya tak mau merawatnya di rumah sakit menjadikan Kiano cukup merindukan semua.
Kehancuran pada diri Kiano benar benar cukup fatal bahkan dia sangat menangis mengetahui akan hal ini, papa Abimanyu yang membawa menuju ke rumah sakit hanya bisa menyalahkan saja jika pekara ini bukan salah siapa pun melainkan hanya Kiano.
Terpaku di ruangan serba putih membuatkan Kiano hanya berdiam saja di sana, ia yang mencoba terus mencoba meminta kepada Agnez untuk ke sini namun sebuah hasil selalu saja nihil.
"Apakah benar ini adalah sebuah karma yang harus aku terima sekarang? Aku benar benar cukup kosong maupun juga hampa, andai saja mama masih hidup pasti aku akan dirawat sama mama. A a, kenapa semua seakan tidak adil begini sekarang? Padahal aku sudah cukup adil."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com