webnovel

Pindah ke Rumah Suami

Sampai di rumah, aku langsung memeluk Zeze yang sedang asyik bermain di ruang tengah. Banyak permainan khusus perempuan berserakan di sekitarnya: ada boneka barbie, peralatan masak-masakan mini, beberapa miniatur seperti sofa, kasur, tv, dan lain-lain.

Bos Koko baru saja masuk. Dia menarik koper, lalu tersenyum melihatku dan Zeze yang sedang bermain bersama. Laki-laki itu duduk di tempat yang tak jauh dari kami, lalu diam memperhatikan. Menyadari kalau sejak tadi ia terus saja menatap, membuat hatiku ketar-ketir juga, meskipun aku tak memiliki perasaan apapun padanya. Sudah cukup lama, kenapa dia tidak pergi-pergi juga.

'Duh, ngapain sih itu bos jutek liatin terus? Nggak ada kerjaan lain apa ya selain memperhatikan kami bermain.' batinku berkata.

"Mama pakai boneka yang ini. Kalau aku yang ini," pintanya.

"Sayang, panggil Bunda aja, ya. Jangan mama."

"Kenapa?"

"Ya, karena Bunda lebih suka Zeze panggil Bunda, toh arti dari mama dan bunda itu sama saja. Oke Sayang?"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com