Di saat bersamaan Gu Li merasa senang dan antusias, sehingga terus bergerak tanpa henti di pelukan Mo Shiting. Bahkan Gu Li tidak menyadari bahwa perbuatannya sangat berbahaya.
Mata dalam Mo Shiting sedikit menyipit dan tampak sedikit warna merah. Dia mencoba untuk mengendalikan dirinya sendiri dan hendak menarik tangan Gu Li dari lehernya, tetapi siapa yang menduga Gu Li justru memeluknya erat dan tidak ingin melepaskannya.
"Gu Li!" Mo Shiting memanggilnya dengan suara rendah, suara menawannya dipenuhi dengan geraman, "Apakah kamu mencoba untuk menggodaku?"
Peringatan pria itu sangat jelas, seketika Gu Li menyadari hal bodoh yang telah dilakukannya, membuat Gu Li terkejut dan segera melepaskannya tangannya.
"Kak Ting, jangan terlalu banyak berpikir, aku tidak bermaksud begitu. Ah, aku terlalu senang melihatmu dan ini hanyalah ungkapan kegembiraanku." Sambil tersenyum Gu Li memundurkan badannya, kemudian mengambil selimut untuk menutupi dirinya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com