webnovel

30. Confusion

Syean tertawa terbahak-bahak melihat Dean yang menatapnya dengan wajah memerah seperti udang rebus.

"Puas lu?" Dean mendelik kesal sambil turun dari ranjang. "Gue tidak bisa stres! Oke? Jadi, kalo pikiran gue mumet, walhasil perut gue keram. Dan satu-satunya cara meredam rasa sakitnya, gue kudu nungging. Paham gak ente? Ketawa mulu perasaan."

Bukannya berhenti, Syean masih saja tertawa tiada henti. Dia memegang perutnya sangking lucunya apa yang Dean sampaikan.

"Kerasukan nih orang! Mau gue ruqiyah lu!" Dean menaruh telapak tangannya di kepala Syean. Mulut komat-kamit seperti membaca mantra.

Syean tidak tahu mesti bicara apa. Kelakuan Dean membuatnya tertawa jungkir balik. Baru kali ini dia tahu ada orang kalau panik, perutnya kejang, terus nungging seharian untuk meredakan kepanikannya. Bukankah itu sesuatu yang lucu?

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com