webnovel

Tirai Penghalang

Ini hanya cerita sederhana seorang pemuda dalam mencari hal untuk penopang hidupnya. Seperti kebanyakan orang muda lainnya. Mencari pekerjaan, menjalin persahabatan, pencarian jati diri, dan… cinta. Drama keseharian anak manusia yang sudah biasa terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Cerita tentang kehidupan berkeluarga, meski bukan dengan orang tua kandung. Cerita tentang hubungan baik antar kakak dan adik sepupu. Tentang keakraban antar satu dan lain sahabat, meski berbeda warna, rasa, dan asal. Tentang keagungan cinta yang datang tiba-tiba, tidak pernah diharapkan, menghampiri begitu saja dalam kondisi yang tak biasa. Lantas… Bagaimana bila cinta itu ternyata indah? Bagaimana bila ternyata ia begitu tinggi? Dan bagaimana bila ternyata ia begitu berbeda dari diri? Lets find out.

Ando_Ajo · Politique et sciences sociales
Pas assez d’évaluations
223 Chs

Tempat Mengadu

Shari melangkah memasuki rumah setelah Babeh Djaja lebih dulu. Seperti dugaan gadis tersebut, sang ayah terlihat langsung menuju ke arah belakang, ke kamar mandi. Mungkin untuk bebersih diri, dan mengambil wudu sebelum melaksanakan Salat Zhuhur. Shari pun langsung menuju kamarnya untuk berganti pakaian.

"Babeh nggak salat dulu?" tanya Shari saat akan menuju ke kamar mandi dan melihat sang ayah sedang duduk-duduk santai di ruang depan.

"Kagak," sahut Babeh Djaja. "Babeh udeh solat di Musola tadi. Lu mo solat?"

"Iya."

"Ya udeh, gih sono," kata Babeh Djaja lagi. "Babeh udeh laper ni."

"Iya, bentar."

Dan Shari pun bergegas menuju kamar mandi guna bebersih diri, lalu berwudu.

Selama menunggu sang anak melaksanakan ibadahnya itu, Babeh Djaja tetap berada di ruang tamu. Duduk dalam keheningannya sendiri.

Apa pun yang sudah terjadi, Babeh Djaja tahu pasti dan sangat sadar bahwa apa yang ia katakan tadi itu kepada Akhirali dan Bi Ayu bukanlah sesuatu yang menyenangkan.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com