"Cantik, Den," sahut Pak Abdul. "Mirip-mirip artis India."
"Waaah…" Jodi terlihat sangat bersemangat. "Boleh juga tuh."
"Apaan sih, kamu itu?" tukas Amia. "Jangan ganjen deh."
"Diih," balas Jodi protes. "Kenapa emangnya?"
"Lagian," kata Amia lagi. "Tuh cewek sepantaran Kakak, tauk!"
"Ya, terus?" ujar Jodi tak mau kalah.
"Masa' kamu mau pacaran sama cewek yang lebih tua, sih?"
"Idiih," Jodi terkekeh geli hati sendiri. "Siapa yang bilang mau pacaran sih, Kak?"
"Kamu tuh, ya!" Amia jadi merasa geram karena merasa dipermainkan sang adik.
Dan suasana di dalam mobil sedan mewah warna hitam itu pun dihiasi suara tawa dalam canda ketiga orang tersebut.
***
"Gue punya kabar baik, nih," kata Ambar kepada Jong, Steaven, Rezqi, dan Dinda.
"Soal?" tanya Steaven pula.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com