webnovel

Tirai Penghalang

Ini hanya cerita sederhana seorang pemuda dalam mencari hal untuk penopang hidupnya. Seperti kebanyakan orang muda lainnya. Mencari pekerjaan, menjalin persahabatan, pencarian jati diri, dan… cinta. Drama keseharian anak manusia yang sudah biasa terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Cerita tentang kehidupan berkeluarga, meski bukan dengan orang tua kandung. Cerita tentang hubungan baik antar kakak dan adik sepupu. Tentang keakraban antar satu dan lain sahabat, meski berbeda warna, rasa, dan asal. Tentang keagungan cinta yang datang tiba-tiba, tidak pernah diharapkan, menghampiri begitu saja dalam kondisi yang tak biasa. Lantas… Bagaimana bila cinta itu ternyata indah? Bagaimana bila ternyata ia begitu tinggi? Dan bagaimana bila ternyata ia begitu berbeda dari diri? Lets find out.

Ando_Ajo · Politique et sciences sociales
Pas assez d’évaluations
223 Chs

Campur Tangan

Kebetulan bertemu dengan Ambar, dan kebetulan pula ternyata Ambar bersahabat baik dengan Rezqi. Apa ini tidak terasa terlalu mudah? Terlalu kebetulan?

Tidak, tidak, tidak, pikir Amia. Bagaimanapun, Amia tidak mempercayai hal bernama kebetulan sepeti yang selalu dikatakan Pak Ben kepada dirinya. Semua sudah ada yang mengatur.

"Hemm…"

Amia bergumam seorang diri seraya mengetuk-ngetuk pipinya dengan jemari tangannya yang lentik itu. Lalu, satu senyum lebar muncul di sudut bibirnya kala nama Pak Ben kembali melintas di dalam pikirannya.

Segera gadis itu meraih ponselnya di atas pembaringan, dan langsung saja menghubungi Pak Ben.

"Hallo, Pak Ben," sapa Amia ketika panggilan teleponnya itu dijawab oleh Pak Ben.

"Yup," sahut Pak Ben. "Ada yang bisa saya bantu, Bu Mia?"

"Dibantu, ya? Hemm…"

Lalu terdengar suara tawa Pak Ben dari sambungan komunikasi tersebut. Dan hal ini semakin memperkuat dugaan yang ada di dalam pikiran Amia terhadap semua kebetulan sebelumnya itu.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com