webnovel

Tunas Muda Terbaik (3)

Éditeur: Wave Literature

Jantung Tong Lu berdetak kencang. Kali ini dia dapat mendengarnya dengan jelas, suara itu terdengar sangat pilu dan kesakitan. Suara tersebut seperti suara jeritan seorang ibu ketika sedang melahirkan bayinya, begitu memilukan hati. Jadi apakah adik ipar sedang sakit? Pikirnya. 

Tong Lu bergegas masuk ke dalam ruangan itu. Dia segera menuju ke arah pintu yang mana menjadi asal dari suara jeritan barusan itu. 

Tok! Tok! Tok! Tong Lu segera mengetuk pintu tersebut.

"Adik ipar, apa kamu di dalam? Apa kamu baik-baik saja?"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com