webnovel

Aku adalah Leng Yejin! (4)

Éditeur: Wave Literature

Tong Lu sudah tidak tahu lagi berapa banyak gelas minuman yang sudah ditenggaknya hingga kepalanya terasa pusing saat ini. Dia terduduk di lantai sambil bersandar di dinding. Tidak ada satu patah kata pun yang keluar dari mulutnya, sementara dia kepalanya menengadah ke atas menatap langit berbintang dalam kesunyian.

Sepasang pria dan wanita tenggelam di dalam dunianya masing-masing dia malam yang tenang dan sunyi. Tidak ada sedikit pun perasaan malu atau tidak nyaman pada keduanya walaupun tidak saling berbicara satu dengan yang lainnya.

Hingga akhirnya Tong Lu semakin mabuk dan mulai meracau tanpa henti. Dia kini tampak menyandarkan tubuhnya pada pegangan kursi dan menatap wajah Leng Yejin. "Shi Yang, di antara sekian banyak wanita di muka bumi ini, mengapa kamu harus memilih Tong Juan sebagai kekasihmu? Apa kamu sengaja untuk membalas dendam padaku? Apa sebegitunya kamu membenciku?" ucapnya dengan lirih.

Melihat Tong Lu mulai meracau tidak karuan di dekatnya, Leng Yejin mengulurkan jarinya dan mendorong kepala mungilnya yang berisik, agar menjauh darinya. Dia tampak tidak bergeming sedikit pun ketika melihat gadis itu kini terjatuh ke lantai dan terkulai lemas.

"Bahkan walau aku mengkhianati cinta kita, bukankah kamu dapat menemukan wanita lain untuk membalas dendam padaku? Mengapa kamu harus memilih Tong Juan? Tidak tahukah kamu jika dia telah merebut ayahku dariku sejak aku kecil? Sekarang kamu membiarkan aku melihatnya mencurimu dari sisiku, mengapa kamu harus sekejam itu padaku?" tutur Tong Lu yang masih meracau tanpa henti sambil memegangi botol anggur kosong di tangannya dengan hati yang terluka.

"Jika dia merampasnya darimu, tentu saja kamu hanya perlu merampasnya kembali ke sisimu, kan? Apa gunanya menangis sendirian seperti ini? Apa menangis dapat memecahkan masalahmu? Sudah hentikan tangisanmu itu! Besok aku akan membantumu untuk merampas pria itu kembali ke dalam pelukanmu!" sahut Leng Yejin sambil mengerutkan dahi menatap Tong Lu yang tampak sangat menyedihkan.

Setelah selesai mengucapkan hal itu, Leng Yejin tiba-tiba menyadari bahwa ada yang salah dengan ucapannya barusan. Bagaimana mungkin seorang pria menyemangati istrinya sendiri untuk pergi dan hendak membantu istrinya itu untuk dapat kembali ke dalam pelukan mantan kekasihnya.

Leng Yejin segera menoleh dan menatap gadis yang sedang patah hati itu terkulai lemas di lantai dengan mata sembab menghiasi wajahnya. Ketika menatap Tong Lu, suara Ji Yiming bagai terngiang-ngiang di dalam kepalanya, 'Tuan Muda Jin, bukankah Anda ragu apakah Anda benar dapat menyembuhkan luka seseorang? Kebetulan wajah Nona Tong terluka seperti itu. Anda harus memastikannya sendiri'.

Perlu memastikannya? Cih! Batin Leng Yejin kesal. Dia memicingkan matanya menatap pada seorang gadis yang dahinya seolah bertuliskan kata 'Shi Yang'. Tampaknya dia benar-benar perlu memberitahu gadis ini, milik siapa sebenarnya dia.