Aku menjatuhkan bobot tubuhku pada kursi di ruangan kerjaku. Pikiranku menerawang jauh, memikirkan suara erangan semalam. Dengan siapa wanita itu melampiaskan h*sratnya? Aku harus segera mencari tahu, dengan cepat aku mengambil benda pipih yang berada di dalam tas.
"Hallo, Mbok. Semalam ada tamu yang datang?" tanyaku langsung pada intinya kepada Mbok Jum. Orang yang bekerja di rumah sudah puluhan tahun.
"Nggak ada tu, Non. Memangnya kenapa?" Pertanyaannya membuatku ragu akan menceritakan apa yang aku dengar semalam. Karena belum ada bukti, takutnya aku yang salah. Bisa-bisa Ayah marah besar nantinya.
"Nggak papa, Mbok. Ya sudah, aku tutup teleponnya." Akhirnya aku memutuskan sambungan telepon.
Tuling
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com