Setelah berjalan beberapa saat, para kru tiba di tempat yang tampaknya merupakan sawah di mana penduduk desa menanam padi. Di ujung sawah ada pohon yang memberikan naungan yang cukup besar sehingga Luffy memutuskan untuk pergi ke sana dan bersantai sebentar.
Zoro, Usopp, dan Johnny kemudian mulai menceritakan kepada mereka semua, apa yang terjadi sejak mereka meninggalkan restoran hingga saat mereka bertemu kembali dengan Luffy. Mereka mulai bercerita tentang bagaimana Usopp dan Johnny meninggalkan Zoro di kapal ketika melihat para Fishman mendekat, dan kemudian pergi bersembunyi di kota yang sudah dihancurkan Arlong karena satu orang tidak bisa membayar uang upeti.
Pada awalnya, Luffy marah pada Usopp karena meninggalkan Zoro dan menyelamatkan diri mereka sendiri tetapi setelah mendengar apa yang Zoro lakukan di Arlong Park, Luffy mulai tenang. Rupanya, setelah Nami mengeluarkan Zoro dari penjara dan menyuruhnya pergi, Zoro memutuskan untuk menunggu di sana dan membunuh sekelompok Fishman saat dia berada di sana.
Luffy berasumsi bahwa itulah yang dibicarakan Nami ketika dia mengatakan Arlong ingin membunuh Zoro karena kebodohannya. Luffy kemudian terkejut mengetahui bahwa Nami menyelamatkan hidup Usopp dengan menusuk tangannya sendiri dan sekarang, setelah dia memikirkannya kembali, Nami mengenakan sarung tangan hitam ketika mereka bertemu dengannya.
"Jadi Nami menyelamatkanmu dari Arlong?" Tanya Yosaku.
"Ya, benar," jawab Usopp.
"Kenapa dia melakukan itu jika dia adalah anggota kru Arlong?" tanya Johnny dengan ekspresi bingung di wajahnya.
"Aku percaya aku bisa membantu menjawab pertanyaan itu," terdengar suara seorang wanita dari dekat mereka, yang mengejutkan semua orang. Luffy kemudian menengok ke sumber suara dan melihat saudara perempuan Nami.
"Dan siapa kau?" Zoro bertanya dengan nada datar. Sebelum dia bisa menjawab, Usopp menjawab pertanyaan Zoro.
"Itu kakak perempuan Nami, Nojiko," kata Usopp sambil menunjuk padanya. "Dia menyelamatkan ku dari seorang Fishman ketika aku baru tiba dan kemudian membawa ku ke rumahnya," kata Usopp. Luffy menghela nafas sebelum dia berbicara dengan Usopp.
"Aku benar-benar perlu mengajarimu Haki, Usopp," kata Luffy dengan nada lelah. Setelah mendengar perempuan yang baru datang adalah saudara perempuan Nami, Sanji segera masuk ke mode mabuk cintanya yang menyebabkan Luffy melihat ke arah Zoro dan kemudian Luffy menganggukkan kepalanya memberi tanda kepada Zoro untuk memukul kepala Sanji.
"Kalian semua perlu tahu alasan dia bergabung dengan kelompok Arlong dan jika itu tidak membuat kalian pergi dari sini, aku tidak tahu apa yang akan terjadi," mendengar perkataan Nojiko, Luffy hanya mengangkat alisnya.
"Baiklah, ceritakan pada kami semua. Aku harus mengakui bahwa aku penasaran," kata Usopp. Luffy kemudian bangkit dari tempatnya duduk dan mulai berjalan pergi. Saat dia berjalan pergi dia berbicara.
"Aku tidak perlu tahu," katanya sambil berjalan. "Aku tidak peduli tentang masa lalunya. Aku akan jalan-jalan," katanya, membingungkan mereka semua. Zoro hanya menghela nafas dan mulai duduk di bawah pohon sebelum dia berbicara.
"Jangan pedulikan dia, begitulah Luffy," kata Zoro sambil meletakkan tangannya di belakang kepalanya. "Kami akan mendengarmu," katanya. Setelah Luffy meninggalkan krunya untuk mendengar apa yang ingin dikatakan Nojiko tentang Nami, ia mulai menyusuri jalan sepi yang berada di persawahan dan pohon rindang.
Luffy sudah berjalan selama beberapa menit, dan dia sekarang sudah berada cukup jauh dari krunya yang lain, saat itulah dia menyadari ada tiga sosok di depannya. Ketika dia terus berjalan menuju ke arah tiga sosok tadi, dia menyadari bahwa mereka tidak bergerak, mereka hanya berdiri di sana menatap Luffy.
Ketika Luffy semakin dekat, dia menyadari bahwa mereka ternyata seorang Fishman. Mereka semua sedikit lebih tinggi daripada Luffy dan jelas lebih berotot. Ketiga Fishman itu terus menatap Luffy, ketika dia semakin dekat dan jarak mereka cukup untuk bisa mendengar satu sama lain, seorang Fishman gurita adalah yang pertama berbicara kepada Luffy.
"Halo, orang asing," kata Gurita itu dengan tangan terlipat.
"Hei," kata Luffy sambil berjalan melewati mereka bertiga.
"Aku belum pernah melihatmu di pulau ini, apakah kau seorang tamu?" gurita bertanya sementara dua Fishman lainnya menatap Luffy dengan tatapan penuh kecurigaan.
"Aku hanya numpang lewat," jawab Luffy tak berhenti, bahkan ia tidak melihat ke arah mereka.
"Dan kemana tujuanmu?" tanya Fishman dengan mulut yang agak panjang.
"Aku tidak memiliki tujuan, hanya berjalan-jalan saja," kata Luffy sambil berjalan menjauh dari ketiga Fishman itu. Fishman gurita yang pertama menyapa Luffy tersenyum dan mulai melambaikan tangannya pada Luffy sambil berbicara.
"Selamat jalan, orang asing," katanya dengan riang, sambil melambai pada Luffy. Luffy tidak mengatakan apapun yang dia lakukan adalah terus berjalan menjauh dari grup itu.
Jika kalian bertanya pada Luffy kemana dia akan berjalan, dia tidak bisa memberikan jawaban karena dia sendiri tidak tahu mau pergi kemana. Itu sangat aneh bagi Luffy, karena biasanya dia selalu membuat keputusan yang sudah dipikirkan dengan matang dan semua yang dia lakukan pasti karena suatu alasan, tetapi saat ini dia tidak memiliki alasan untuk melakukan apa yang dia lakukan.
Setelah berjalan lebih jauh lagi, Luffy mencapai sebuah tebing yang memberikan pemandangan indah ke pantai dan lautan terbuka. Sambil menatap ke lautan, Luffy tidak bisa menahan senyum ketika dia melihat ke lautan dan berpikir tentang kebebasan yang dia miliki dengan menjadi bajak laut.
Saat dia melihat dan menikmati pemandangan, Luffy melihat sesuatu di sudut matanya. Ketika dia sedikit menoleh ke kiri dia melihat sebuah kapal marine, dan dari penampilan kapal it, itu adalah kapal dari Marine Cabang 16.
'Apakah Marine akhirnya memutuskan untuk mengambil tindakan terhadap Arlong?' Luffy bertanya pada dirinya sendiri ketika dia menatap kapal laut itu.
"Sebaiknya aku kembali ... aku memiliki perasaan aneh bahwa suatu masalah akan terjadi," kata Luffy pada dirinya sendiri, kemudian ia berbalik dan mulai berjalan kembali untuk bertemu dengan seluruh kru.
Dia memutuskan untuk mengambil rute yang berbeda, karena dia tidak ingin bertemu dengan para Fishman yang tadi lagi. Jadi, dia mengambil jalan yang lebih jauh, yang akan membawanya langsung ke desa dan kemudian dari sana dia akan kembali menemui krunya.
Setelah berjalan sekitar 15 menit Luffy memasuki desa dan mulai berjalan di jalan yang cukup sibuk. Tiba-tiba semua orang di jalan termasuk Luffy berhenti dan melihat ke depan. Berjalan ke arah Luffy adalah sekelompok Marine bersama dengan Genzo. Luffy sedikit menyipitkan matanya sebelum dia mulai bergerak ke pinggir jalan dan menunduk, bersembunyi di antara warga desa lainnya.
'Apakah Genzo memanggil Marine ke sini untuk menangkapku?' Luffy bertanya pada dirinya sendiri. Tepat ketika sekelompok Marine itu lewat, Luffy berhasil mendengar sedikit percakapan mereka.
"Apa yang kau inginkan dengan Nami?" Genzo bertanya, menyebabkan mata Luffy melebar.
"Tugasmu hanyalah untuk memimpin kami ke sana, aku sarankan kau melakukan tugasmu dan berhenti bertanya," Ucap Marine kapten yang sangat mirip dengan tikus. Tepat ketika para Marine itu mulai menjauh , Luffy mengubah tubuhnya menjadi kilat dan kemudian meneleportasikan dirinya ke lokasi krunya berada.
Zoro dan kru lainnya sedang duduk-duduk menunggu Luffy, sekitar 5 menit sekarang setelah Nojiko selesai bercerita. Saat ini Usopp sedang melakukan sesuatu pada ketapelnya, Sanji sedang merokok, Zoro sedang tidur, lalu Johnny dan Yosaku sedang bermain kartu.
kemudian, entah dari mana sambaran petir menghantam tanah di dekat mereka, menyebabkan debu berterbangan dan menakuti semua orang setengah mati. ketika debu akhirnya hilang, semua orang melihat Luffy berdiri dengan wajah serius. Setelah melihatnya Usopp, Johnny, dan Yosaku segera melonjak berdiri dan berteriak pada Luffy.
"LUFFY!" teriak mereka sambil berlari ke arah Luffy. Luffy memandang semua orang sebelum dia berbicara.
"Ayo, saatnya bergerak," katanya sebelum berbalik dan mulai berjalan menuju desa dengan Zoro di sebelah kanan dan Sanji di sebelah kirinya sementara Usopp, Johnny, dan Yosaku mengikutinya di belakang.