webnovel

chapter 12 : dungeon part 1 dan bertemu Hans dosa serakah

"Aku bilang aku ingin menyegel Giant fire ball."

"Kenapa? Padahal itu sangat berguna untuk peperangan."

"Itu karena terlalu mengerikan, ledakan besarnya."

"Lebih baik menggunakan serangan kombinasi ya Nezuko?"

"Kak Yukine pinter, itu benar lebih baik pake serangan kombinasi antara poison dan fire, jadi ledakan yang sangat mengerikan."

"Ada serangan kombinasi yang lain Nezuko?"

"Tentu ada kombinasi Rune punyaku dan Karen."

"Membuat ledakan dengan Rune itu mudah tapi disisi lain juga memakan banyak mana."

"Eh emang gitu kan?"

"Iya si emang gitu."

Keesokan harinya kami bangun lalu membuat sarapan dan makan setelah itu kami semua melanjutkan perjalanan.

Ditengah perjalanan kami bertemu dengan pedagang yang sedang diserang oleh goblin.

"Haruka sendiri cukup itu untuk membunuh para goblin disana."

"Knight terkuat kak Haruka bukan?"

"Baiklah kalo gitu aku solo para goblin itu."

Perisai kecil ditangan kirinya lalu dengan membawa pedang ditangan kanannya dan memakai armor besi.

Para goblin itu membawa senjata berupa kayu yang cukup besar.

"Hey Haruka kau gak butuh Karen kan?"

"Iya untuk saat ini."

"Kuat kan lawan 3 goblin kak Haruka."

"Cuma 3 aja mudah banget untukku bunuh."

"Tebas lehernya langsung aja agar langsung mati."

"Baiklah kalo gitu."

Kami menonton pertarungan Haruka melawan tiga goblin dari jauh dan membantu pedagang itu, kami menonton Haruka dengan santai seperti tidak terjadi apa-apa.

Haruka langsung menebas leher goblin itu dan satu langsung mati, lalu kedua goblin itu yang melihat kematian temannya langsung marah dan menyerang Haruka secara bersamaan.

Satu berhasil ditangkis dengan perisai miliknya dan satu lagi mengenai punggung Haruka lalu goblin yang menyerang punggung Haruka langsung dibunuh olehnya dengan tusukan di dada kirinya goblin itu langsung mati.

Tersisa satu goblin lagi dan langsung dibunuh oleh Haruka dengan menebas perut goblin itu, usus goblin keluar dan wajah bagian atas Haruka dipenuhi oleh darah goblin itu.

Haruka tertawa sangat keras setelah membunuh ketiga goblin dan tersenyum menyeringai, terlihat mengerikan dan sangat kejam, tapi bagi kami para petualang yang sudah terbiasa dengan darah, itu terlihat biasa saja.

"Hey kak Haruka kau membuat pedagang itu takut."

"Eh iya kah? Maaf kalo gitu."

"Kau terlihat menyeramkan dimata orang biasa."

"Tapi bagiku keren banget kak Haruka."

"Kau terlihat sangat bersinar Nezuko."

Setelah membunuh para goblin itu Yukine dan James bertanya kepada pedagang itu untuk biaya karena telah menyelamatkan nyawanya.

"Hey pedagang, kami ingin tau tentang Dwarf horizon."

"Dwarf horizon itu tempatnya berada dibawah tanah dan bisa dibilang tersembunyi, tapi aku berhasil masuk kedalam tempat itu, itu adalah tempat yang sangat bagus walaupun terlihat gelap tapi mereka mempunyai sesuatu yang dapat menggerakkan pintu dengan cepat, mereka menyebutnya dengan sebutan gir."

"Sepertinya akan menarik jika kita kesana."

"Belum saatnya hey, kita harus menyelesaikan tugas dulu kan."

"Tugas kita hanyalah menjelajahi dungeon The Wicked Lair."

"The Wicked Lair?! Kabarnya dungeon itu dipenuhi Monster yang kuat, seperti minotaur dan vampire." Kata pedagang itu dan dia terlihat sangat gemetaran.

"Jangan-jangan kau takut pak? Sudah menjadi tugas kita sebagai petualang untuk menjelajahi dungeon bukan?"

"Itu memang benar tapi, berhati-hati lah saat perjalanan."

"Kita harus cepat menuju The Wicked Lair."

Pada saat itu aku langsung membuka buku sihirku dan satu ramalan sudah terungkap.

Didalam ramalan tersebut bertuliskan "kalian akan bertemu dosa serakah di dungeon The Wicked Lair, dia adalah Assassin namanya Hans Fredrich."

"Sudah aku duga, kita akan bertemu dengan dia disaat didalam dungeon."

"Tapi sepertinya kita memang ditakdirkan untuk bersama, Seven Deadly Sins."

"Iya juga sepertinya kita akan bersama selamanya."

"Yuk lanjut jalan."

"Yuk lah yuk, sebelum Hans mati dibunuh oleh para minotaur."

Kita melanjutkan perjalanan lagi dan kali ini kami mungkin akan sedikit kerepotan karena waktu sangat berharga sekarang, kita semua harus cepat sebelum Hans mati ditangan para monster.

"Ayo kita lebih cepat jalannya biar rekan kita tidak mati."

"Nezuko sepertinya kita butuh bantuanmu agar kita berjalan lebih cepat."

"Aku gak punya sihir seperti itu, tapi aku punya sihir angin mungkin bisa buat kita terbang, tapi butuh mana banyak, setiap satu menit harus minum flask Potion, itu membuatku sedih karena flask ku tinggal sedikit lagi."

"Lima orang itu sangat membebaniku."

"Yaudah gini aja, pertama aku dan James yang pergi lalu kamu kembali lagi kesini untuk menjemput 3 orang yang lain."

"Sepertinya bisa tapi 3 orang sudah berlebihan menurutku."

"Gak bisa melayang tinggi cuma sekitar empat meter dari tanah dengan kecepatan sangat tinggi, mungkin butuh waktu lima belas menit untuk kita semua sampai ke tujuan."

"Kalo ada sihir itu kenapa gak bilang dari awal?"

"Tidak ada yang tanya jadi ya gak bilang lah."

'iya juga, sepertinya aku yang salah' wajah Yukine seakan menggambarkan apa yang ada didalam pikirannya.

"Atau, Nezuko kau hanya perlu diam disini dan kirim 3 orang yang lain, bagaimana?"

"Kalo gitu yang ada kalian berdua jatuh ketanah nanti, tidak ada yang mengontrol seberapa mana yang akan dikeluarkan."

"Masuk akal juga."

"Aku mulai sihirnya loh ini, Jet sprint" mengumpulkan angin dalam jumlah besar dan memakan waktu yang cukup banyak.

Kita bertiga melayang lalu setelah itu dengan kemampuan angin yang aku kumpulkan di kaki kita semua, kita langsung meluncur dengan kecepatan yang sangat tinggi.

Hanya beberapa menit kita langsung Sampai didepan pintu masuk dungeon.

"Ok, sekarang aku akan menjemput 3 orang yang lain."

"Baiklah kalo gitu, hati-hati minum flask dulu cepat."

Aku langsung minum tiga botol flask lalu dengan cepat aku langsung menjemput ketiga orang itu.

Disaat aku menjemput Haruka Viktor dan Karen aku bisa melihat mereka dari jarak sangat jauh seperti ini, aku hanya bisa melihat dan tidak bisa mendengar apa yang sedang mereka bicarakan.

"Karen sepertinya kau kelelahan, ingin minum?"

"Iya, terimakasih Viktor." Karen langsung minum air dari sihirku.

"Haruka juga ingin minum?"

"Gak dulu deh, nanti minumnya pasti Nezuko Sedang melihat kita dengan jarak yang jauh dan kecepatan yang tinggi juga."

Tak lama setelah itu, aku tiba ditempat mereka bertiga dan langsung meluncur, "Jet sprint."

Karen berteriak dengan keras karena ketakutan dan kami bertiga sangat menikmati perjalanan ini aku minum Potion bottle agar tidak ada yang jatuh, setelah minum Potion kami semakin cepat dan akhirnya sampai di tujuan.

"Ini kah dungeon The Wicked Lair."

"Sepertinya iya."

Disaat yang sama namun berbeda tempat Hans terlihat kerepotan dengan para minotaur.

"Kenapa tidak habis-habis para monster ini."

Saat kami semua masuk kedalam dungeon semua monster telah dibunuh, dan kemungkinan besar orang itu adalah Hans yang kita cari.

Sampai lantai dua para monsterpun dibunuh dan anehnya para monster itu tidak habis.

Haruka yang melihat hal itu dia langsung memakai "Mega Taunt" miliknya agar para monster menyerang dia.

Hans yang melihat ada kesempatan dia untuk lari dia langsung lari menuju tempat kami berkumpul yang tepatnya berada di belakang Haruka.

Karen langsung menggunakan healnya untuk Hans dan dia langsung sembuh disertai dengan energinya yang kembali penuh.

"Yo, kami sudah mencari dirimu Hans."