webnovel

They Are My Destination

Bercerita tentang seorang gadis yang tidak dipedulikan oleh orang tuanya. Dia berfikir untuk apa sebenarnya dilahirkan?apakah nantinya dia akan sama seperti orang tua yang menjalani hidup masing-masing tanpa menghiraukan ikatan? Seperti ketika mempunyai masalah pribadi,dia merasa orang tuanya menjadi asing yang mempunyai kehidupan berbeda,hanya tinggal satu atap saja. Gadis itu terluntang-lantung mencari tujuan hidupnya.Sampai dia tiba-tiba masuk kesemacam dunia survivor bertahan hidup yang diciptakan oleh seorang "pemilik dungeon". Akankah dia menemukan tujuan hidupnya disana?

Asnow · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
24 Chs

Sakura berdarah

"Teka-teki pertama jawabannya rumah sakit. 'aku adalah tempat menghilangkan bunga kemalangan' maksudnya luka dibadan,tentu aja yang ngilangin luka itu dokter. Jawaban teka-teki ke-2 'Penting untuk belajar hal jahat demi kebaikan karena siapa yang bisa mengetahui kebaikan tanpa belajar keburukan' penting bagi dokter untuk mempelajari baik buruknya kondisi pasien dan harus menjaga privasi. 'ini adalah kunci rahasia dari Rosikrusian dan Freemason'artinya adalah, jadi rahasia pasien dari awal mereka hidup sampai akhir mereka mati,tetap diruangannya" lanjut Yeena

"Jadi.. dimana sandranya?"uji pemilik dungeon

"Udah jelaskan. Didalam tempat tidur pasien!"Yeena tersenyum percaya diri

"Wah! Kau lebih menarik dari yang ku kira"pemilik dungeon memperlihatkan ketertrikannya

"Tunggu apa lagi? Mau sampe mereka kehabisan nafas?"ujar Yeena

Mereka semua berlari ke ruang pasien dan mengoyak kasur itu,benar saja Haru dan Austin ada didalamnya

"Kau gak apa-apa Austin?"ujar team Maze khawatir. Austin hanya mengangguk lemas

"Ingat janji mu ya Nad"Yeena mengedipkan sebelah matanya, Nanad tersenyum sambil memapah Haru

"Eh, Yeen ada yang salah deh."Nacia

"Apa?"Yeena berfikir mungkin ada hal janggal

"Kau kan.. badan mu penuh koreng,apa yang mau dipijit?"ejek Nacia

" Sialan.Kau nganggap kepala ku pajangan?"mereka menertawakan lelucon Nacia

"Hiss buat apa sih kau mohon untuk cowok lembek gini"ujar Yeena kesal

"Ihh Yeenaaaa!!"Nanad memukul kepala Yeena

"Iya,iya maaf bucin"mereka membuat Yeena sebagai bahan bulan-bulanan

Tiba-tiba arena berubah lagi menjadi taman yang dipenuhi bunga sakura

"Kita masuk babak ke-2. Langsung aja ingat, Cuma sekali!"pemilik dungeon mengingatkan

"Hana no iro wa

Utsurinikerina

Itazurani

Wagamiyonifuru

Nagamesashimani. Silajkan jawab,oh,hampir lupa"lag-lagi pemilik dungeon menyandra,kali ini Nanad dan Tristan. Mereka lgi-lagi melihat temannya yang bergantian disandra.

"Tunggu,kalau salah satu dari kami berhasil jawab,apa mereka berdua selamat?"tanya Yeena memastikan

"Sure"jawab pemilik dungeon

Mereka bernafas lega mendengarnya

"Ah,lagi-lagi aku lupa. Kalau tadi vidio sekarang audio,kalian boleh nanya satu kali"pemilik dungeon memperdengarkan suara Nanad dan Tristan

"Ha,halo"suara Nanad yang gemetar

"Nanad!"bola mata Yeena bergetar

"Yeena? Yeen tolong aku plis!"

Kali ini Yeena benar-benar panik

"Iya,pasti! Sekarang kau tenang dulu ya jawab pertanyaan ku. Liat didekat mu, ada apa?"

"Aku gak tau,tadi mata ku ditutup walau udah aku lepas tetap gak liat apa-apa..hiks Yeena"Nanad menangis sesegukan

"Ditutup? Kau raba-raba deh kira-kira kau dimana"

"Kayaknya dilapisin kain hiks... kayak diatas ta.."suara Nanad menghilang

"A,a cuma satu!"pemilik dungeon

Kesempatan Yeena sudah habis,kini giliran Maze yang sedari tadi mengamati Yeena,dia belum bertanya apapun pada Tristan

"Hey. Kau dengar pertanyaan ku tadi kan? Gimana kalau kau lanjutin?"Yeena berbicara pada Maze

"Kenapa harus?"jawab Maze

"Kalau salah satu dari kita bisa jawab mereka selamat jadi gak masalah kalau kerja sama"tawar Yeena

"Iya Ze, aku setuju!"timpal Austin

"Aku juga"Eindelyn dan Zhai serempak menimpali

"Aku cuma kerja sama dibabak ini, dibabak selanjutnya jalan masing-masing. Tapi apapun itu caranya  semuanya pasti selamat. Aku gak percaya kalau engggak ada jalan,semua yang aku mau pasti dapat"suara hati Maze dan Yeena bersamaan

"Oke. Tris, kau bisa dengan suara ku?"

"Bisa"Tristan menjawab

"Kondisimu gimana?"

"Tangan ku diikat,mataku ditutup..dingin...keras terus.."omongan Tristan terputus

"Udah cukup petunjuknya. Aku datang 15 menit lagi,bye"layar itu menghilang

"Sial! Sial! Brengsek!"Maze memukul pohon

"Jadi apa yang kau dapat?tanya Yeena

"Lokasinya kayak disuatu tempat..dingin,keras. Itu pasti lantai!"

"Lantai? Kayaknya enggak deh"gumam Yeena

"Giliran mu"Maze ingin mendengar petunjuk yang didapat Yeena

"Teka-teki itu bait puisi dari Ono No Komachi, artinya' warna bunga sakura memudar sia-sia diantara hujan panjang yang turun dimusim semi. Seperti kecantikan ku yang semakin memudar sewaktu memikirkan berbagai hal dalam cinta maupun kehidupan' "jelas Yeena

"Arkhh masih gak ngerti!"Maze mengacak-acak rambutnya

"Gimana ini Yeen, Nanad pasti baik-baik ajakan!?"panik Kesha

"Kau bilang apa sih! Nanad bakal baik-baik aja! Dia pasti baik-baik aja!"Haru bersimpuh   dengan berkaca-kaca

"Bangun gak usah nangis! Mending kau bantuin aku mikir. Jangan nambah sakit kepala"ujar Yeena berusaha menahan ucapan kasarnya

"Kau kan gak tau gimana rasanya orang yang kau cinta dalam bahaya!"Haru berteriak dengan air mata yang membasahi pipinya

"Kau pikir cuma kau aja yang khawatir sama Nanad?  Kami juga! Nanad itu sahabat ku!"Yeena melototi Haru, lalu memperhatikan disekelilingnya,tapi hanya bunga sakura petunjuk yang terlihat

"Kau gak ada petunjuk lain? Waktu kita cuma 5 menit lagi!"tanya Yeena pada Maze

"Aku juga berharap ada petunjuk lain tapi sayangnya gak ada"jawabnya panik,sementara waktu terus berjalan . Yeena dan Maze mengobservasi sekitarnya,tapi lag-lagi hanya bung sakura yang ditemukan

"Waktu habis! Gimana? Udah tau jawabannya? Kalau diliat dari ekspresi kalian sih, kayaknya belum"pemilik dungeon muncul kembali dilayar

"Aku jadi kasihan ngeliat kalian. Terakhir deh, aku kasih klu lagi"pemilik dungeon kembali memperdengarkan suara Nanad dan Tristan

"Tolong...! Yeena..."suara teriakan Nanad

"Nad?! Kau baik-baik ajakan?!"tanya Haru panik

"Haru?enggak! aku gak baik-baik aja disini akhh! Sakit...!"histeris Nanad

"Nad! Kau kenapa?!"bola mata Yeena bergetar karena panik

"Arghhh! Mata ku..! Sakit!"teriakan Tristan menyusul

"Arghhh sakit! Haruuuu...hiks tolong!"jeritan Nanad

"Tris! Kau gak apa-apa kan?" Maze berteriak

"Ze! Mata ku... akhh! Ka..yu.. sakit!"teriakan Tristan

"Nad! Nanad kenapa!?" Yeena berusaha mendengar suara Nanad karena teriakan dan jeritan mereka  bersahutan,telinganya hanya dipendengari rintihan . Ditengah kepanikan mereka pemilik dungeon justru mendengar teriakan itu seperti sedang menikmati alunan melodi.

"Nad! Nanad!. Yeena pikir dong!'Haru mendesaknya

"Yeen tolongin Nanad!"Kesha yang mengguncangnya

"Nanad bakal baik-baik ajakan Yeen...hiks"Nacia yang menangis sesegukan

"Stop! Kalau kalian gak bisa bantu aku mikir seengaknya jangan bikin aku panik!"Yeena mengacungkan telunjuknya. Ketika mereka tenang Yeena melirik team Maze yang tidak ada bedanya dengan teamnya

"Kau Maze kan? Kira-kira bisa gak kau kesampingin teriakan mereka,bantu aku mikir?"

Maze berfikir sejenak

"Bisa"jawabnya menyakinkan Yeena

"Oke,kau dengar apa aja?Yeena memulai

"Mata,kayu. Kayaknya matanya kenak kayu..?"Maze tidak begitu yakin

"Tris! Kau bisa dengar suara ku?"Maze mencoba tenang

"Bisa"Tristan

"Kau bisa ngeliat?"Maze

"Mata ku ditutup, ah tap...tapi karena kenak kayu...ada..celah"jawabnya terengah

"Kenak kayu?! Kau yakin gapap-"Maze mulai goyah

"Fokus!"ujar Yeena

"Kau.. apa yang kau liat?"Maze kembali fokus

"Bunga"suara Tristan melemah

"Bunga apa?"tanya Maze kembali

"Sakura"suara Trsitan tak begitu jelas

"Apa?"Maze tidak mendengarnya

"Tris!Tristan!"panggil Maze tak mendapati jawaban

"Kau dengar?"tanya Yeena

"Gak begitu jelas, tapi sakura?"suara Maze ragu-ragu

"Nad. Kau baik-baik aja?"Yeena mencari petunjuk lain

"Mungkin..."suara Nanad terdengar lirih

"Kenapa kau kesakitan?"Yeena mencoba tenang

"Karna hiks bzzt.. ca bzzt bzzt cairan..tangan bzzt bzzt sakit.."suara Nanad menghilang bersamaan dengan kacaunya audio itu

"Nanad!"Haru berharap mendapat jawaban

Yeena berfikir sampai kepalanya terasa berdenyut,dia menelusuri semua yang tersimpan dimemorynya

"Tabebuia!"teriak Yeena ditengah kepanikan mereka

"Jelasin!"Maze

"Tabebuia adalah bunga yang mirip sakura,kulit Tabebuia impetiginosa bisa dibuat teh disebut Lapacho untuk mengatasi flu dan meringankan batuk pada perokok. Ternyata kandungan aktif utama Lapacho,yaitu Lapachol memiliki kandungan tokisisitas yang menyebabkan kematian"jelas Yeena

"Racun yang mematikan?tapi kenapa kau yakin kalau itu jawabannya?"Maze mulai percaya dengan penjelasan Yeena

"Karena cuma itu satu-satunya bunga yang mirip sakura dari warna atau bentuk"

"Hubungannya sama racun?"Maze menyipitkan matanya

"Jangan-jangan...cairan itu?!"mata mereka bertemu

"Kayu itu juga?jangan bilang mereka"Yeena menjawab Maze dengan mengangguk