webnovel

They Are My Destination

Bercerita tentang seorang gadis yang tidak dipedulikan oleh orang tuanya. Dia berfikir untuk apa sebenarnya dilahirkan?apakah nantinya dia akan sama seperti orang tua yang menjalani hidup masing-masing tanpa menghiraukan ikatan? Seperti ketika mempunyai masalah pribadi,dia merasa orang tuanya menjadi asing yang mempunyai kehidupan berbeda,hanya tinggal satu atap saja. Gadis itu terluntang-lantung mencari tujuan hidupnya.Sampai dia tiba-tiba masuk kesemacam dunia survivor bertahan hidup yang diciptakan oleh seorang "pemilik dungeon". Akankah dia menemukan tujuan hidupnya disana?

Asnow · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
24 Chs

1

Disuatu rumah tampak tiga orang perempun dan satu orang laki-laki bermain di kolam renang

"Yeen, Nacia kok gak ikut?" tanya Kesha yang sedang duduk dipinggir kolam

"Katanya ada keluarga yang datang, jadi gak ikutan" jawab Yeena yang bergantung ditangga kolam

"Yah sayang banget, jarang;jarangkan Haru ikutan" eluh Nanad yang menghampiri mereka

"Ehem, ajakin kek cowoknya berenang bareng, ini malah dianggurin dipojokan" Kesha

"No! Gak boleh, apaan berenang bareng,nempel-nempel, gendong-gendongan, cium-"

"Tapi ekspresimu gak sesuai sama kata-kata deh" cibir Nanad yang melihat Yeena menghayal dengan mulut yang tercengang

"Halah bilang aja kau takut khilaf ngeliat roti sobeknya Haru" Kesha menebak khayalan Yeena. Yeena memajukan mulutnya kesal. Diam-diam Yeena melirik Haru yang bersandar santai  dikursi dengan memejamkan matanya.

"Aduh sejak kapan Yeena Mayers pacaran kaya cewek polos ngelirik-ngelirik diam-diam?"Kesha memperhatikan arah tatapan Yeena

"Diam! Aku bete masa ni ya.. aku udah jatuh didepan dia tapi dia gak nolongin,boro-boro nolongin buka mata aja enggak. Terus udah genit deketin dia, udah pose-pose erotis hot-hot, tau gak dia ngapain?!" Yeena

"Ngapain emang?" tanya Nanad yang berekspresi penasaran dan khawatir, sedangkan Kesha hanya menungu lanjutan Yeena

"Dia buka matanya, terus aku seneng dong, dia gerakin tangannya mulai ngedekat ,dekat,terus dekat sampe depan muka, aku deg-degan asliii, dan..." Yeena menjeda kata-katanya melihat teman-temannya yang mulai serius mendengarkan  "Dan ternyata diaaaa ngambil kacamata disebelah ku!! Terus dipake udah gitu aja LOL banget kan?!!" Yeena memukul-mukul air, mereka menertawakan Yeena

"Arrghh aku kira bakal dipeluk atau dicium gitu" Yeena mengacak-acak rambutnya. Nanad yang mendengar itu raut wajah yang tadi ceria berubah khawatir, Kesha yang melihat bingung dengan perubahan ekspresinya

"Tapi aneh deh Haru kaya gapeduli gitu sama Yeena, kalau diajakin jalan juga pasti bawa kita. Eh Nad, ceritain dong Haru kaya gimana biar Yeena tau kau kan sahabatan dari kecil sama Haru, masa udah sebulan pacaran yeena gatau apa-apa" Kesha menguji Nanad, memang sejak awal Yeena berpacaran dia curiga Nnad ada perasaan pada Haru, sebelum Yeena resmi pacaran dia bertanya apakah Nanad menyukai Haru, tapi Nanad selalu menyangkal.

"Ah,emm Haru itu orangnya perhatian, hangat, lucu juga, pernah ni ya waktu aku jatuh dari pohon dia gendong aku terus ngobatin aku, teru terus! Pernah juga waktu aku lagi sedih dia tiba-tiba dateng pake baju badut lucu bangeeettt" Nanad asik bercerita dengan ceria dia tidak menyadari wajah Yeena yang murung mendengar ceritanya berbeda dengan Kesha yang melihat dan paham maksud dari wajah Yeena

"Aku haus ni, Yeen ayok bikinin sirup kek! Tuan rumah apaan kaya gini" Kesha menarik Yeena keluar dari kolam

"Eh aku basah gini loh Key! Pelan woy! Nad tunggu bentar yaa" Yeena kelabakan ditarik Kesha, Nanad mengangguki bingung

Di dapur Kesha menatap tajam Yeena tanpa berkata seakan menunggu penjelasan

"Iya, iya aku tau kok, udah deh jangan dibahas" Yeena yang risih dengan tatapan Kesha berdalih mengambil gelas

"Tau? Tau apa Yeen! Udah jelas Nanad itu-" Belum sempat melanjutkan tudingannya Yeena menyambung

"Suka sama Haru, ya terus kenapa? Haru juga suka sama dia" jawab Yeena enteng

"Astagaaa Yeen sadar, kau udah tau tapi masih diam gini? Jangan jadi bibit bucin ya! Tolong" Kesha tidak habis fikir dengan sikap santai Yeena

"Terus! Terus apa? Aku harus kata-katain dia gitu? Nyalah-nyalahin? Udah jelas aku yang maksa masuk dihubungan mereka! Aku juga lagi nyari cara biar mereka sadar Key" Yeena menatap serius

"Yeen! Bukan kau yang nyelip dihubunga mereka, udah jelas-jelas sebelum kau bilang suka sama Haru kau nanya dulu perasaan Nanad gimana kedia. Dianya aja yang sok-sokan bilang Cuma sahabat. Cukup Yeen dari SD kau selalu baik kesemua orang! Nanadkan juga baru kenal sama kita semenjak SMA"

"Dia juga sahabat kita Key, mungkin dia telat nyadarin perasaannya ke Haru. Kau kan dulu juga bilang gitu" Yeena menenangkan Kesha

"Okey aku ngikutin kau aja! Tapi kalau sampe Haru nyakitin kau, liat aja habis dia kubikin!" Kesha melihat Haru diluar dengan geram

"Iya deh emang Cuma Kesha yang bengiss" Yeena memeluk Kesha

"Kok aku ngerasa kau ngatain aku ya Yeen?" Yeena hanya terkekeh

Mereka kembali ke kolam renang

"Guys minum dulu nih" Yeena

"Ruru, minum dulu" kata Yeena halus, Haru hanya mengambil minuman tanpa melihat

Yeena"

"Ruru?" Nanad

"Iya, Ruru panggilan sayangnya Yeena" kata Kesha memanasi, Nanad menunduk

"Apa sih Key" Ucap Yeena malu-malu

"Udah skuy berenang" Yeena menarik tangan Nanad

"Tapi Yeen aku, aku kan gak bisa-"

"Aku kan juga gak bisa berenang, kita berendam doang hehe" Yeena berjalan terlalu cepat,

Nanad kesusahan mengimbangi, akhirnya dia terpeleset jatuh kedalam kolam,Yeena

Menarik tangan Nanad dan ikut terjatuh

BURR

"Yeenaaa, Nanadd!!" Kesha berteriak, teriakannya membuat Haru langsung melompat

Masuk kedalam kolam dan menyelamatkan...

"Yeenaa!" Kesha terpatung melihat yang digendong Haru adalah Nanad

"Yeena mana Haru?!" Kesha langsung berenang karena tidak mendapat jawaban, dia menarik keluar Yeena yang pingsan terbaring dilantai

"Yeenaa bangunn! Yeennnn!" Kesha menepuk pipinya sambil menekan dada Yeena. Sementara Nanad masih lemas dalam gendongan Haru

"Haru, kasih nafas buatan cepetann!" Kesha berteriak

"Ap-apa? Aku gabisa Key.." jawab Haru melihat Nanad yang terkulai lemah

"Gak bisa apa sih bangsattt! Kau itu cowoknya, gak ada waktu buat debat! Tolongin Yeena dulu, sekarang!" Kesha panik melihat Yeena yang tak merespon

"Buru Ru! Cep-" Kesha terpaku melihat Haru yang malah diam menatap khawatir Nanad. Diamengalihkan pandangannya, betapa ibanya Yeena yang diacuhkan Haru, air mata Kesha

Membasahi pipi Yeena, dia memuntahkan air yang memenuhi paru-parunya dan mulai sadar

"Uhuk..uhuk Key" Yeena melihat Kesha menangis

"Yeen! Kau gapapa kan? Baik-baik ajakan?hiks.. aku takut banget hiks" Kesha memeluk Yeena erat

"Kau cengeng.. uhuk banget sih"ledek Yeena

"Diam bodoh udah kaya gini masih aja becanda! Lagian..ini air mata karena hampir aja aku lesbi gara-gara mau ngasih nafas buatan untuk kau" balas Kesha. Yeena heran denganucapan Kesha,matanya mencari-cari Haru, dan dilihatnya Nanad dalam gendongan Haru, yang membuat emosinya memuncak. Nanad turun dari gendongan Haru karena merasakan

kemarahan Yeena

"Haru! Kau pacaran sama aku atau Nanad?! Aku pacarmu! Bisa-bisanya kau nyelamatin Nanad duluan!" Yeena tak habis fikir dengan sikap Haru

"Tapi kalau Nanad kenapa-kenapa gimana?!" Haru membentak Yeena

"Kalau aku yang kenapa-kenapa gimana!" Yeena menatap Haru marah, kecewa, pedih, perih bercampur aduk sedangkan Haru hanya diam dan menggenggam tangan Nanad, Nanadpun tidak melepas gengamannya

"Wahh!Hebat! hahaha, heh! Udah cukup Ru! Aku ngajakin jalan alasanmu ortu Nanad nitip buat jagain dia karna mereka pergi, aku main kerumahmu selalu ada dia, aku ngajak ketemuan kau bilang sakit tapi kau malah jalan-jalan sama Nanad! Kau risih kalau aku dekat-dekat aku orang bukan kotoran! Kalau Nanad yang dekat-dekat kau nyaman-nyaman aja tuh! Kalau aku cerita ini itu kau cuek,Cuma ham hem ham hem beda lagi kalau aku cerita soal Nanad kau penasaran,senyum ketawa juga. Terus aku ini apa sih? Kurir cinta kalian?! Kalau mau jadiin aku pelarian juga kau harus pura-pura buka hati dong!" Yeena Meluap-luap, Kesha memegang pundaknya. Haru menatap tajam yeena,sedangkan Nanad menangis