webnovel

The wound in my heart

Nayla seorang ibu rumah tangga mempunyai anak tiga. Sering mendapat perlakuan kasar dari Beni suaminya. Keluarga Nayla pun tak pernah di hargainya. Hingga suatu hari Ibu Nayla jatuh sakit terserang strok, sikap kasar suaminya semakin menjadi-jadi bahkan sanggup mengusir Ibu dan adiknya dari rumah yang mereka tempati. Tiga tahun kemudian Ibu Nayla meninggal dunia. Sungguh hancur hatinya menghadapi kenyataan ini. Akan tetapi sikap suaminya tidak berubah, bahkan tega berselingkuh dengan mantan pacarnya dulu. Akibat luka hati yang begitu dalam, Nayla pun pergi meninggalkan Beni, dengan membawa ketiga anaknya. Bagaimanakah kisah selanjutnya? Ikuti terus ya pembaca setia, hanya di aplikasi WebNovel. Ikuti juga ceritaku yang lainnya, 1. Choise Lover 2. It's my dream

Novita_Adha · Urbain
Pas assez d’évaluations
268 Chs

Tak ada yang abadi

Bab 140.

*Tak ada yang abadi*

Tepat pukul sepuluh pagi, aku sudah sampai di sekolah Nina. Orangtua murid sudah berkumpul semua di ruang aula. Kami langsung di persilakan naik ke lantai dua, karena acara akan segera di mulai. Sampai di lantai atas, semua kursi hampir penuh semua. Nina menunjuk ke kursi kosong di sebelah jendela, kebetulan tinggal satu yang belum terisi. Aku langsung masuk dan duduk.

Alunan ayat suci Al-Qur'an sedang di bacakan oleh siswa wanita, adik kelas Nina.

Seperti biasa, selesai membaca Al-Qur'an di lanjutkan dengan kata sambutan dari kepala sekolah dan guru pembimbing. Setengah jam berbicara, akhirnya masuk ke acara inti. Memberitahukan nama siswa/i yang menjadi juara di kelas masing-masing.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com