webnovel

The wound in my heart

Nayla seorang ibu rumah tangga mempunyai anak tiga. Sering mendapat perlakuan kasar dari Beni suaminya. Keluarga Nayla pun tak pernah di hargainya. Hingga suatu hari Ibu Nayla jatuh sakit terserang strok, sikap kasar suaminya semakin menjadi-jadi bahkan sanggup mengusir Ibu dan adiknya dari rumah yang mereka tempati. Tiga tahun kemudian Ibu Nayla meninggal dunia. Sungguh hancur hatinya menghadapi kenyataan ini. Akan tetapi sikap suaminya tidak berubah, bahkan tega berselingkuh dengan mantan pacarnya dulu. Akibat luka hati yang begitu dalam, Nayla pun pergi meninggalkan Beni, dengan membawa ketiga anaknya. Bagaimanakah kisah selanjutnya? Ikuti terus ya pembaca setia, hanya di aplikasi WebNovel. Ikuti juga ceritaku yang lainnya, 1. Choise Lover 2. It's my dream

Novita_Adha · Urbain
Pas assez d’évaluations
268 Chs

Menanti janji suci

Bab 223.

Setelah buang air, aku langsung mengambil air wuduk, niatnya hendak menunaikan salat malam. Begitu masuk ke kamar, sudah terdengar aja dengkuran halus dari napas Bang Ben. Aku langsung membentang sajadah, memakai mukena lalu tunaikan salat di sepertiga malam ini.

Suasana tengah malam begitu hening, hanya suara jangkrik yang kedengaran. Selesai salat, aku panjatkan doa pada Allah. Semoga esok hari di lancarkan semuanya dan Allah meridoi keluarga kami untuk melaksanakan acara pernikahan anakku yang pertama. Cuaca juga turut bersahabat hingga tak mengecewakan tamu yang akan datang ke acara kami.

Selesai salat Tahajjud, aku kembali rebahan dan beristirahat di samping Bang Ben. Aku perlu memulihkan stamina dan kumpulkan energi untuk besok. Butuh kondisi tubuh yang fit untuk menyambut tamu mulai pagi hingga malam hari.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com