webnovel

[22.29] : Minggu Malam-26-01-2020

Tolong, jangan memaksaku untuk berhenti mencintai dia, aku sudah terlanjur menempatkanya dihatiku. Biarkan perasaan ini berkembang. Aku pun juga tak ingin memaksakan dia membalas perasaanku. Aku tak berharap memilikinya.

Bagaikan matahari dan bintang, yang tak akan pernah bisa bertemu. Meskipun ditempat yang sama, waktu yang sama, mereka akan tetap ditempatnya.

Menyukai dia adalah hal yang sangat menyedihkan ya. Semua emosi, aku dapat rasakan, serakah, cemburu, merasa bersalah pada diri, menderita karna persaan diri sendiri. Hatiku terasa tercekik oleh perasaanku sendiri.

Kau tahu? mengapa aku ucapakan kata² se-demikian?. Karna aku sudah mencoba untuk melupakannya. Pada saat itu, aku semakin mengingatnya, terasa bagai ditusuk sebilu bisa, pedih nya semakin sakit. Tanpa sadar aku melukai diriku sendiri.

Perasaan yang aku miliki ini bagaikan penjara dan kebebasan bagi diriku. Kadang perasaan ini mendukung dan melukaiku.

Aku sadar, yang membuat diri kita sedih, hancur, senang, adalah diri kita sendiri.

Perasaan ini sebuah kesedihan yang tak terlukiskan.

Bila perasaan ini sudah tersesat ataupun telah pergi, menghilang. Aku akan buat pertahanan dihatiku, agar aku tak merasakan hal yang sama lagi. Jika pun harus merasakannya kembali, aku akan hati-hati agar tak terlalu tenggelam dengan perasaanku sendiri.

Jadi, untuk orang-orang yang mungkin, merasakan hal yang sama denganku, jangan memaksakan dirimu untuk melupakan orang yang kau sukai, bahkan jangan berusaha untuk menguburnya. Karna itu adalah hal yang tidak mungkin, sejatinya kita tak akan pernah melupakan seseorang melainkan kita hanya bisa untuk tidak mengingatnya dan itu pun hanya sesaat. Biarkan saja berkembang seperti mawar biru. Mawar biru akan tumbuh hingga berbunga dan akan mekar pada waktunya. Mawar biru yang awal-awalnya tumbuh berkembang hingga berbunga bahkan telah mekar tidak akan selamanya utuh. Perlahan, bunga itu akan layu, kelopaknya akan gugur dan akan menghilang. Begitu juga perasaan, tidak akan selamanya tetep sama.

Akan tetapi jika mungkin, apabila hatimu, menemukan kenyamanan, kelayakan, kesamaan dengannya, dan saling terbalaskan, mungkin, bisa bertahan cukup lama.

Didunia ini, tidak ada seorangpun yang hatinya akan tetap sama, hati manusia itu bisa berubah-ubah, sebelum menetapkan hatimu pada seseorang, terlebih dahulu, tetapkanlah hatimu pada sang pencinta, dengan begitu hatimu akan merasa aman.