webnovel

The Twin Lions

Aslan, seorang petarung jalanan yang besar di pinggiran kota Jakarta. Mendadak dikejutkan dengan kedatangan seorang wanita muda di sasana tempatnya berlatih. Wanita itu mengaku sebagai sahabat Leon, kembarannya. Dia meminta Aslan untuk menggantikan posisi Leon setelah ia mengalami kecelakaan hebat dan kini terbaring koma. Akankah Aslan menerima tawaran wanita tersebut dan berpura-pura sebagai Leon yang sangat jauh berbeda dengannya? Ikuti kisahnya hanya di The Twin Lions. ***** Terima kasih buat yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca cerita ini. Jangan lupa tambahkan ke dalam daftar bacaan dan berikan dukungan kalian dengan memberikan vote, review dan komentarnya. Terima kasih.. ^^

pearl_amethys · Politique et sciences sociales
Pas assez d’évaluations
471 Chs

Renegades 15

Leon baru saja turun dari mobilnya ketika tidak lama kemudian mobil yang membawa Aslan dan Karina masuk ke area rumah tinggal mereka. Ia langsung menghentikan langkahnya dan menunggu sampai mobil tersebut berhenti di depan pintu masuk.

Tidak lama kemudian mobil itu berhenti di depan Leon. Aslan turun terlebih dahulu, disusul oleh Karina.

Leon menatap Aslan dengan tatapan tidak percaya. "Kok sampe dipakein penyangga segala, Lan?"

"Disuruh Dokter," jawab Aslan singkat.

"Motor lu mana?" Leon kembali bertanya pada Aslan.

"Gue tinggal di sasana. Kuncinya dipegang sama Bang John," sahut Aslan.

Leon tertawa pelan. "Pasti lagi dilarang pake motor."

Aslan menggumam pelan. Ia kemudian bertanya pada Leon. "Udah makan belum lu?"

"Cuma baru ngemil nasi goreng," jawab Leon.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com