webnovel

The Twin Lions

Aslan, seorang petarung jalanan yang besar di pinggiran kota Jakarta. Mendadak dikejutkan dengan kedatangan seorang wanita muda di sasana tempatnya berlatih. Wanita itu mengaku sebagai sahabat Leon, kembarannya. Dia meminta Aslan untuk menggantikan posisi Leon setelah ia mengalami kecelakaan hebat dan kini terbaring koma. Akankah Aslan menerima tawaran wanita tersebut dan berpura-pura sebagai Leon yang sangat jauh berbeda dengannya? Ikuti kisahnya hanya di The Twin Lions. ***** Terima kasih buat yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca cerita ini. Jangan lupa tambahkan ke dalam daftar bacaan dan berikan dukungan kalian dengan memberikan vote, review dan komentarnya. Terima kasih.. ^^

pearl_amethys · Politique et sciences sociales
Pas assez d’évaluations
471 Chs

Blackbird 3

Karina mencoba untuk melepaskan bantal yang digunakan Aslan untuk menekan kepalanya. "Jangan begini. Kalau begini kepala kamu bakal makin sakit."

Aslan tetap tidak melepaskan bantal yang menutupi kepalanya. Ia malah semakin memegang bantal tersebut dengan kuat sambil merintih kesakitan.

"Lepasin bantalnya. Kamu malah ngga bisa nafas kalau begini. Yang ada kepala kamu bakal makin sakit," ujar Karina sambil berusaha melepaskan tangan Aslan dari bantal yang sedang ia pegang.

Karina memperhatikan tubuh Aslan yang semakin meringkuk di tempat tidur. Ia menduga sakit yang dirasakan Aslan sepertinya bukan sakit kepala seperti biasanya.

Melihat Aslan yang masih juga tidak mau melepaskan bantal yang menutupi kepalanya, Karina akhirnya memutuskan untuk menghubungi Dokter. "Aku telpon Dokter kalau kamu masih ngga mau melepaskan bantal ini."

"Ngga perlu panggil Dokter," sahut Aslan dari balik bantalnya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com