Altheda Estrella seorang gadis remaja dengan kehidupan yang biasa-biasa saja. Kehidupannya yang sederhana, dan sebatang kara tidak menyurutkan semangatnya untuk menyelesaikan pendidikan setinggi mungkin. Hingga akhirnya Altheda berhasil menyelesaikan studinya, dan baru saja diangkat menjadi seorang dokter muda di salah satu rumah sakit ternama, Singapura. Namun, sepertinya benang takdir tidak berpihak padanya. Altheda harus meregang nyawa karena menyelamatkan seorang dosen dari penembakan. Sungguh disayangkan, nasibnya yang malang membuat pendidikannya selama bertahun-tahun harus sia-sia. Seakan-akan dipermainkan oleh takdir. Altheda terbangun dengan sakit kepala yang menyerang teramat sangat. Kilasan ingatan tentang seorang gadis remaja yang teraniaya dengan caranya sendiri, tetapi malah dituduh sebagai biang keladi silih berganti menghantam pikirannya. "Azalea ... Terimakasih telah memberikan kesempatan buat gue untuk tidak membuat 21 tahun gue sia-sia, juga ... Gue akan mengubah sudut pandang lo tentang hidup, Lea. Hidup bukan hanya terfokus dengan perhatian orang lain, pria, keluarga, ataupun teman-teman lo yang tidak satupun berguna itu, tetapi juga tentang bagaimana merajut masa depan agar menjadi lebih berguna." Altheda tersenyum miring, menatap wajah seorang gadis yang bernama Azalea Caleste dengan lekat. Wajah dari tubuh yang akan digunakannya, mulai dari sekarang dan nanti! "Gue Altheda Estrella S. Akan mendapatkan kebahagiaan dengan cara gue sendiri dengan tubuh lo, Lea." Satu hal yang tidak pernah diketahui siapapun sampai Altheda meregang nyawa--Rahasia terbesarnya. *** Salam.Scorpio