webnovel

Pembagian dan Uraian

Kerancuan adalah cara sistem hukum kefanaan menunjukkan batas sekaligus sikap alamiah dalam memahami insting keterbatasan pribadi dari setiap makhluk yang menghuni ruang dimensi fana. Melalui kegelapan akan ketidaktahuan hingga kekosongan menjadi sebuah kesimpulan yang harus di telan oleh setiap kepribadian.

Keberadaan arti hingga penentuan akan sebuah arah melalui sebuah simbol-simbol menjadi jejak penggambaran imaji akan rasa ketakutan hingga rasa ketidakpercayaan menjadi sebuah sistem dasar yang tidak pernah seorang dan bahkan seorang ahli besar dan pujangga Bahasa tidak menemukan makna sebenarnya akan milyaran simbol yang tak terhingga penjelasan ilmiahnya. Semua simbol yang hadir merupakan nilai interpretasi akan pencarian titik awal mula mengenai sebab kehadiran Eksistensialisme Tunggal bernama ONE. Kisah dan pelabelan identitas akan sosok ONE diawali dengan sebuah percikan yang tidak diketahui asal usul nya dalam menerangi kosmik yang VANTE. Suar ledakan menghapus stagnasi spektrum frekuensi menuju ke sebuah titik keberadaan yang masih bersifat asing nan teralienasi. Hingga pada waktu yang telah ditentukan, keterasingan tersebut membentuk sebuah jaringan yang berdiri secara mandiri dengan memadatnya kumpulan jaringan baru bersifat materialitas. Efek Materialitas memancarkan sebuah cahaya pilar yang dianggap banyak bangsa berkebudayaan kuno sebagai Alam Ruh, pilar tersebut menyebarkan berbagai tetesan cahaya kilat yang menyebar ke seluruh ruang, dan dimensi yang akan membagi peran-peran hierarki. Pilar tersebut kemudian dijuluki sebagai Demi-Oneurge. Sebuah pencapaian sekaligus wujud kebenaran fana yang membawa api cahaya harapan dan keinginan terdalam dari umat ciptaan ONE.

Dalam catatan yang berhubungan dengan Kisah Pra-mandat.., kala itu berbagai jenis keberadaan metafisika mengalir menuntun kehidupan sehari-hari umat ciptaan kala itu. Berbagai cara metode dan pandangan tafsir akan keberadaan hal ghaib menjadi cara agar mereka dapat menjalani hidup dengan bertahan hidup cukup lama melalui sistem ramalan hingga hadirnya sosok wakil spiritualisme dalam menjembatani keberadaan lintas dimensi, serta menjadi penanda hierarki dalam sistem sosial.

Kemudian... pada suatu masa yang disebut sebagai "Era Transisi spektrum" terjadi sebuah insiden dimana untuk pertama kalinya terjadi pembunuhan. rasa ketakutan dan kesendirian dari seorang sekumpulan jaringan organik bernama manusia menjadi sebuah anugerah sekaligus kutukan abadi yang menghantui peradaban di berbagai belahan bumi.

Dalam prolog ini, saya hanya menekankan pola pembangunan latar dan pembentukan konsep yang akan ditawarkan dalam pengembangan plot kedepan. dan hal ini mungkin dirasa tidak akan nyaman dan pusing karena ini hasil buah imaginer filsafat yang saya tekuni dalam bidang metafisika dan Eksistensialisme. selamat membaca dan mari pusing bersama sama!.

Tyrant_Shakaicreators' thoughts