Geo berjalan mondar mandir sedang menunggu Rose Martinez tiba ke penthouse Mars. Begitu Rose datang, dia langsung menyambutnya dengan memeluk dan mencium pipi gadis cantik itu.
"Paman Geo, aku sangat merindukanmu," ujar Rose sambil mencium pipi Geo. Geo tersenyum menyambut keponakannya.
"Aku juga, Rose, bagaimana kabarmu Sayang?"
"Sangat baik!" Rose tersenyum cantik. Caleb kemudian mendekati Rose dengan wajah tanpa senyum dan mulai berbicara.
"Kami butuh bantuanmu!" ujar Caleb. Rose menoleh ke mantan pacarnya itu. Dia mengangguk dan Geovanni membawa Rose masuk ke ruang tengah.
"Dia tidak membiarkan kami menyentuhnya, dia sedang memar dan terluka," ujar Geo mulai memberikan penjelasan. Rose menghela napasnya dengan berat.
"Sebenarnya apa yang terjadi, Paman?" Geo menyentuh keningnya seraya memejamkan matanya.
"Dia berkelahi habis-habisan dengan Jared Wright," jawab Caleb dengan ekspresi yang sama. Rose balik mengernyitkan kening menatap Caleb lalu memalingkan wajahnya pada Geo.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com