Kejora menaruh belanjaannya diatas meja dapur, ia merasa puas kali ini, semua bahan yang ia perlukan untuk membuat kue sudah terbeli semua
Kejora mengambil gelas dan menuangkan air putih disana
"Kak ada temannya tuh"ucap alan adik kejora
Siapa?
Tumben sekali raya mengetuk pintu, biasanya sahabat satunya itu langsung masuk tanpa permisi
Kejora melangkah kan kakinya menuju ruang tamu
"Arsen, tumben lo kesini"ucap kejora heran
"Ini punya lo kan? "Ucapnya sambil menyerahkan sapu tangan kupu kupu berwarna biru itu
"Oh iya, lo jumpa dimana? "Tanya kejora
"Jatuh dijalan waktu lo buru pulang"ucap arsen
"Thank's"ucap kejora
"Gue pulang"ucapnya
Jadi, ia sejauh ini hanya datang menghantarkan sapu tangan, bukannya besok sekolah ia bisa langsung memberikannya, kenapa harus susah susah
Entahlah
Malam yang ditunggu kejora tiba.
Ya, malam dimana orang yang sangat disayanginya berulang tahun, ia yakin mamanya akan suka dengan kado yang ia berikan
"Suprise!! "Teriak kejora, alan dan bibi bersamaan
Anin terkejut begitu juga papanya yang melihat putra dan putrinya membawa kado beserta kue, dan beberapa lilin diatasnya
"Happy birthday mama"ucap kejora
"Terima kasih sayang" haru anin sambil memeluk putri sulungnya itu
"Sama sama"
Sungguh, kejora ingin lebih lama seperti ini, ia rindu saat seperti ini
Tidak ada yang lebih bahagia dari pada malam itu, kejora merasakan kebahagiaan untuk kali ini
Drrt drrt
"Iya hallo"ucap mama kejora dan berlalu pergi
Kejora menatap mamanya sendu, disaat seperti ini seharusnya mama tidak seperti itu
"Ara, alan, liburannya kita tunda saja, mama ditelfon besok harus keluar kota"ucap mama kejora
"Lagi.. "Ucap kejora sedih
"Iya sayang"ucap anin yang juga merasakan kesedihan kejora
"Oh"ucap kejora dan berlalu pergi
Kecewa, sudah pasti
Minggu terbaik yang diharapkan anaya, tidak seperti yang ia pikirkan
"Aku benci mama"ucapnya sambil menangis
.......
Pagi ini kejora memutuskan untuk tidak masuk kelas lebih tepatnya bolos
Moodnya sedang kurang bagus.
Entahlah
Raya masih saja mendiamkan dirinya, juga mamanya yang sama sekali tidak peduli dengannya
Alunan musik beserta segelas jus jeruk hadir menemani dirinya.
"Anak pintar bisa bolos juga ternyata"
Kaget, kejora membalikan tubuhnya
"Ketua osis bisa bolos juga ternyata"ucap kejora membalikan pembicaraan
Arsen melirik kearah samping
"Gue gak bolos"ucapnya membela diri
"Terus, lo kenapa ada disini"
"Ngikutin lo"
"Tuh kan, lo stalker gue ya"tebak kejora
"Bolos pelajaran, point 5 "ucapnya mengeluarkan buku kecil berwarna hitam,dan menuliskan nama lengkap serta kelas kejora
Kejora yang tersadar apa yang dilakukan arsen, segera menarik buku itu
"Apaan sih lo"ucap kejora tidak terima
"Lo bolos"
"Lo juga bolos"
"Gue ketua osis dan lo bukan siapa siapa disekolah ini"ucap arsen sinis
"Dasar ketua osis gak adil" ucap kejora tak terima
"Gue adil, lo bolos, gue catat sama seperti murid lainnya"ucap arsen beranjak berdiri
"Mau kemana? " tanya kejora
"Kelas"ucapnya tenang
"Gak jadi bolos"
"Bolos gak buat lo jadi orang yang sukses"ucapnya meremehkan
"Lo gak tau apa apa sen"ucap kejora yang mendadak sedih
Arsen membalikan tubuhnya lalu kembali duduk disamping gadis itu
"Lo tau, hidup gue gak seindah orang lain disana, gue pengen seperti mereka, gue gak butuh harta, gue cuma....
Deg
Arsen memeluk tubuh mungil disampingnya, entahlah hatinya terasa sakit melihat gadis disampingnya ini menangis
"Gue gak tau apa masalah lo, tapi kalau masalah lo itu buat lo sedih, lebih baik lo gak usah ingat"ucap arsen melepaskan pelukannya
"Kenapa? "Tanya kejora yang masih gugup karna arsen
"Gue gak mau liat lo sedih"ucapnya menatap mata kejora sendu
Roof Top menjadi saksi diantara mereka
Entahlah ada sesuatu yang mengganjal diantara mereka
Sesuatu perasaan yang tidak bisa diungkapkan
"Terima kasih"ucap kejora
Ia merasa nyaman berada didekat arsen
"Gue sayang sama lo"ucap arsen tiba tiba
Huh! kejora masih bingung
"Gue suka sama lo, waktu pertama kali lo nyatain cinta didepan mading"ucap arsen
Soal surat itu...
"Bukan gue yang nulis"ucap kejora jujur
"Bukan lo, terus kembaran lo"ucap arsen bingung
"Arsen, kita harus mencari siapa penulis surat itu sebenarnya"ucap kejora
Arsen mengernyitkan dahi bingung
"Sorry ar, gue gak bisa jawab sekarang"ucap kejora
Kejora bukan tidak cinta dengan arsen, sungguh, kejora ingin sekali menerima arsen
Tapi sebelum itu ia harus mencari terlebih dahulu, siapa penulis surat itu
Ada seseorang yang mencintai arsen secara diam diam, ia tidak mau ada dendam nanti nya jika orang itu tau kalau kejora menerima cinta arsen
"Gue harus mulai dari mana? "Ucapnya bingung
"Gue pergi dulu, oh ya sorry sen, gue butuh waktu "ucap kejora, benar benar dirinya tidak merasa enak kali ini
"Oke, gue tau"ucap arsen sambil tersenyum
"Kabari, kalau hati lo udah siap buat gue"ucap arsen sambil mengelus puncak kepala anaya dan berlalu pergi
Bugh
"Siapa"ucap kejora
Seseorang berlari kencang
Ada yang menguping dirinya dan arsen
Siapa?
kejora segera berlari mengejar orang tersebut
Kejora gak mau melepaskan pelakunya kali ini
Gudang
Kejora mengernyitkan dahi
Seseorang itu berlari dan masuk kedalam gudang
Deg
Seseorang menepuk pundaknya
"Raya! "
...
Btw, kalau ada tanda baca atau kata yang salah mohon dimaafkan