Yo wasap, welkambek Indonesia!
Iyas, hari ini gue sudah ada di Indonesia. Kembali ke negara asal gue tercinta ini.
Kemarin, gue dan Pete sudah minta restu sama bokap dan nyokap gue. Sekaligus wawancara wawancara lainnya yang dilontarkan oleh bonyok gue. Tertama, bokap gue. Secara bokap gue adalah orang yang paling jarang ketemu sama Peter.
Dan hari ini, Pete mengajak gue untuk ketemu sama bokapnya, alias Om Rafa. Mungkin nanti gue akan OTW manggil Om Rafa dengan sebutan Papa Rafa. Asik, papa gais.
Gue tersenyum senang, melihat nasi goreng yang sudah siap. Bumbunya juga merata. Enak sumpah. Ternyata bakat masak nyokap gue menurun ya ke gue.
Gue sengaja bangun lebih pagi hari ini, untuk siapin makanan yang akan gue bawa ke kantor polisi nanti. Semoga saja Om Rafa suka masakan gue.
"Eh bagi dong." Bang Cello tau tau sudah berada di samping gue.
Tlak.
Gue langsung memukul tangan Bang Cello dengan sendok. Telat dikit aja, pasti nasi gorengnya udah dicomot sama Bang Cello.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com