webnovel

The Oldest Land

cerita ini bercerita tentang 7 Ras yang di ciptakan Tuhan, untuk saling bersaing satu sama lain dengan bakat pengetahuan dan Kanuragan, terdapat banyak elemen budaya Indonesia di dalamnya, khususnya Budaya Jawa, karena author dari suku Jawa jadi, author mencoba memasukan budaya Jawa kedalam cerita tapi bukan berarti budaya dari suku lain ga termasuk, tunggu aja kelanjutan ceritanya... Adi Kuncoro protagonis dalam cerita remaja berusia 14 tahun yang tinggal, di sebuah desa kecil bernama Lawang Sewu yang terdapat di kerajaan Java. tinggal dan hidup dengan kedua kakek dan neneknya Adi, mencoba menjadi penjaga sebutan bagi mereka yang memilih berpartisipasi, dalam sebuah event pemilihan untuk 7 Ras yang diciptakam oleh Tuhan, untuk dapat memperebutkan kan Gelar KANJENG gelar yang diberikan untuk memimpin 7 Ras selama 100 tahun sekali.

adi_gm · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
90 Chs

Pernikahan Adi dan Denok II

Matahari keemasan muncul di sisi timur desa Lawang Sewu membawa Restu dari Sang Pencipta Berbalut belaian angin senjuk menambah suasan hikmat di desa Lawang Sewu

Hari ini hari yang istimewa bagi Desa Lawang Sewu karena menjadi Hari Pernikahan Adi Dan Denok, Menjadi tonggak baru sejarah bagi mereka berdua dan umumnya bagi Desa karena sekaligus Upacara Dewasa bagi Adi dan serah Terima Pulung warisan keluarganya kepada Adi

Terlihat Pendopo Agung yang khusus digunakan untuk acara penting bagi warga desa tidak terkecuali acara pernikahan Adi dan Denok karena sebagai Tuan Demang dan sekaligus Tuan Tanah bagi desanya

Semua sisi balai desa terdapat Janur kuning melengkung dan masing-masing sisi terdapat Bendera Hijau yang digantungkan di puncaknya dan tampak Naga emas Beserta Harimau dan Burung Garuda saling membahu tersulang di bendera

Bendera Ing Jagat adalah namanya bendera Panji keluarga Adi yang terdiri dari Naga, Elang, dan Harimau yang masing -masing mewakili Kewibawaan, keberanian, dan kekuatan dalam filosofinya

Tercetus dengan perjuangan yang luar biasa dari para pendahulu atau nenek moyang keluarga Adi yang masing-masing Pemimpinya Harus mampu menaklukan ketiga hewan tersebut di benua Misterius sayang Adi belum tahu dan belum memiliki kemampuan untuk dapat datang kesana

Pendopo itu terlihat indah dengan gerbang Melati putih yang dirangkai menjadi pintu dan disekelilingya terdapat bunga mawar yang ditanam disekitar pendopo untuk membuat cantik

Dibarengi dengan karpet lembut yang terbuat dari bunga-bunga seperti Kantil,kemangi,sedap malam,mawar,melati,anggrek,dan kencombrang

Tersusun rapi membentuk kontras warna yang indah di tengah pendopo terdapat meja panjang yang terbuat dari pohon jati dengan mahoni dan terembesi sebagai cagak di kakinya

Hari ini aula dipenuhi dengan penduduk desa baik muda dan tua semua tampak bahagia dan tersenyum kepada sepasang laki-laki dan perempuan yang tampak gagah dan cantik dalam balutan pakaian pengantin

Adi memakai baju pengantin dengan dasar hijau dan belangkon berwarna kuning keemasan dengan terusan bawah terdapat kain jarik dengan bordiran naga dan di kedua sisi lengannya tampak perhiasan dengan pola harimau tercetak dan juga di belakang bajunya terlihat keris pusaka dengan kepala rajawali di pegangannya

Tampak gagah dan berwibawa pakaiannya tapi jika dilihat detai akan terlihat sedikit kegugupan di mata Adi saat ini saat menunggu momen sakral pernikahannya

########

Sedangkan untuk Denok dia memakai baju kebaya berwarna putih dengan bordiran hijau disetiap ujungnya dan terusan kain halus yang bermotif naga disertai dengan hiasan kepala yang terbuat dari Jamrud dan emas tampak seperti mahkota ratu dengan tambahan riasan yang ringan namun segar menjadikannya tampak cantik seperti peri

Mereka tampak serasi selaras seperti alam

dengan menjabat tangan Bapak Denok Adi membuat sumpah dan janji di atasnya dengan isi " Dengan menyebut Tuhan Semesta dan dengan berkah dan karunia-Nya saya Adi Kuncoro Jagat membuat sumpah hidup dan mati mempersunting Denok Rara Kusuma menjadi Istri dan pendamping Hidup saya, Berjanji kepadanya dan di depan semua saksi yang ada untuk mencintainya dengan Tulus Baik dalam Kuat maupun saat saya lemah, Baik ucapan maupun tindakan saya menjadi saksi dan bukti saya kepada Denok" sumpah Adi kemudian dikikuti Denok dan sat keduanya saling mencium punggung tangan masing-masing seberkas cahaya turun dari langit dan menyelimuti mereka berdua saat keduanya di telan oleh cahaya

Tampak Tato cintin melingkar dijari manis keduanya dan secara permanen akan terus berada saat sinar menghilang ruangan menjadi meriah karena Tuhan telah memberi berkah dan persetujuan sumpah mereka sebagai sepasang suami istri

Dan acara pesta pernikahanpun dimulai dan kini Adi dan Denok yang telah resmi menjadi suami istri tampak bahagia dan bersyukur memeluk masing-masing dengan penuh sayang