webnovel

The Oldest Land

cerita ini bercerita tentang 7 Ras yang di ciptakan Tuhan, untuk saling bersaing satu sama lain dengan bakat pengetahuan dan Kanuragan, terdapat banyak elemen budaya Indonesia di dalamnya, khususnya Budaya Jawa, karena author dari suku Jawa jadi, author mencoba memasukan budaya Jawa kedalam cerita tapi bukan berarti budaya dari suku lain ga termasuk, tunggu aja kelanjutan ceritanya... Adi Kuncoro protagonis dalam cerita remaja berusia 14 tahun yang tinggal, di sebuah desa kecil bernama Lawang Sewu yang terdapat di kerajaan Java. tinggal dan hidup dengan kedua kakek dan neneknya Adi, mencoba menjadi penjaga sebutan bagi mereka yang memilih berpartisipasi, dalam sebuah event pemilihan untuk 7 Ras yang diciptakam oleh Tuhan, untuk dapat memperebutkan kan Gelar KANJENG gelar yang diberikan untuk memimpin 7 Ras selama 100 tahun sekali.

adi_gm · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
90 Chs

Perjalanan V

Setelah memarkirkan gerbong kereta di dekat bebatuan besar adi bersiap untuk memilih tempat mendirikan tenda dan mencari kayu bakar untuk memasak

Berjalan disekitar lahan yang terbuka dia memutuskan untuk memasng tenda di balik batu yang berdiameter paling besar dan berfungsi untuk melindungi kemah mereka dari angin

Mengambil perlengkapan dan bersiap memasang tenda, setelah memasang tenda dan berbicara kepada denok untuk pergi kesekitar untuk mencari kayu bakar dan air memasak

Saat adi pergi untuk mencari kayu bakar dan air denok yang telah kembali memasang perlengkapan masak dan bahan untuk makanan

Berjalan ke arah balik bebatuan adi merasa udara yang berbeda dan tahu udara yang berbeda karena adanya temperatur yang lebih rendah dan cenderung sejuk membuktikan bahawa terdapat sumber air tidak jauh dari tempatnya berkemah

Berejalan untuk menghampiri sumber air yang terletak tidak jauh dari posisinya memakan waktu yang relatif singkat hanya dau sampai tiga menit untuk berjalan

Mendengar suara gemerisik dari balik bebatuan karsa yang ada di depanya adi bergegas menuju sumber suara

Dan apa yang dilihat adalah sebuah kolam biru dengan air yang jernih dengan lebar yang hanya sekitar dua puluh meter dan kedalaman yang dangkal sekitar satu meter

Mencoba merasakan air tersebut adi mencidukan tangannya untuk menyuap segenggam air yang ada, memasukan ke dalam mulutnya terasa air yang segar dan penuh vitalitas tidak sabar untuk Memasukan ceret dan ember ke dalam kolam tersebut sehingga ia dapat kembali ke kemah dan memberi tahu denok tentang kasiat air tersebut

Kembali ke kemah dan cepat mangambil cangkir kemudian membuat denok untuk segera meminum air tersebut " denok cepat kesini dan minum air ini " memnaggil denok dengan tergesa

" ada apa mas tampak buru buru sekali'' jawab denok penasaran

" heheh ini ada hal yang menggembirakan buat kita denok, sudah minum air dalam cangkir ini dulu baru nanti mas jelaskan"

"baikalah kalo itu yang mas pinta"

Denok meminum air di dalam cakngkir terasa segar dan ada manis manisnya sampai dia telah meminum habis semuanya dia merasakan perasaan lelah yang sebelumnya ada di badanya menjadi hilang dan terasa menyegarkan

" air apa ini mas, rasanya sangat menyegarkan dan denok merasa kelelahan dalam tubuh denok langsung hilang"

"nah itu yang mas mau sampaikan ke kamu, kalo air ini ternyata punya efek magis seperti ini"

"dimana mas menemukan air yang berkasiat ini?"

" dekat dari perkemahan kita hanya butuh jalan sekitar dua sampai tiga menit nanti selesai kita makan malam mas akan tunjukan kepada kamu"

" baikalah mas kalo begitu, ngomomg-ngomomg denok akan coba masak pakai air ini apakah berpengaruh terhadap masakan "

" ya itu ide bagus, kamu boleh mencobanya"