"Kayu ada gak Kak, nanti digigit!"
Cathrine mengerjap bingung. Oh, ada, tapi cuma satu. Itu pun tongkat bisbol. Buat jaga-jaga kalau ada orang iseng yang gangguin.
Tas Catherine sudah kayak ransel serial Dora.
"Wait."
"Aduh Kak, telat!"
Beberapa teriakan terdengar. Lyra kan habis bangun. Pasti tenaganya berkurang drastislah. Mana itu hewan menyebalkan cukup banyak lagi. Syukurlah tempat tersebut belum di jadikan sarang berkoloni. Lyra gak bisa bayangkan kalau tadi dia dikerumuni tikus sebanyak yang datang tersebut.
"Aw."
Sekarang, nambah luka di kaki Lyra. Tikus jelek harus di kasih pelajaran!
"Rasain!"
Lyra beralih ke tikus yang lain, sementara Cathrine pun juga sudah memakai tongkat bisbol. Dengan begitu makin cepat tikus-tikus tersebut pergi. Habis. Mampus.
Hah, mereka bisa ambil napas lega sebentar. Gak apa-apa yang penting ada kesempatan untuk ambil napas.
"Hah..."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com