Tak putus asa ataupun tersinggung, Lyra menyenggol lengan Martin. Ketika Martin melihat, kesempatan itu Lyra pakai sebaik mungkin. Mata Lyra langsung sendu, seperti anak kucing minta makan. Puppy eyes yang terlihat menggemaskan. "Kau makan juga ya. Mau aku suapi?"
Lyra jijik dengan ucapannya, tapi justru itu yang keluar. Sebab sudah berucap begitu, Lyra tak berniat menarik kembali ucapan tersebut. Terserah. Urat malu Lyra sudah lama putus. Sejak Lyra mengatakan hal gila pada Martin, menyuruh orang itu mengambil keperawanannya, sejak itulah Lyra tak punya harga diri, urat malu putus lalu Lyra menjelma menjadi orang paling bodoh di dunia.
Untuk hal-hal konyol, Lyra sangat lengkap dengan cara tersebut. Lyra pemegang takha tertinggi orang bodoh dalam setiap langkah. Tapi ya, memang begitulah. Lyra bodoh yang tak jarang bersikap idiot.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com