Dion berlari, dia langsung mencengkeram leher Duke dengan kuat. Manik dark grey miliknya menunjukkan sebuah amarah yang selama ini dia bendung. Semua orang sudah berlari keluar tapi tidak untuk mereka, dan juga Giselle yang menatap terkejut akan kehadirannya.
Dion menyeringai melirik Giselle yang ketakutan, lampu yang mati menjadikan semua ini lebih baik. Tidak akan ada orang yang melihat dan dia bisa dengan mudah membunuh Duke tanpa harus ketahuan bukan. Dia mendengus mengingat apa yang di katakan Caesar tadi.
Jelas dia di larang membunuh Duke, bagaimanapun si kembar punya rencana untuk menghancurkan Duke nantinya. Dan bukan hari ini semua rencana itu akan mereka lakukan. Dion berdecak kesal semakin kuat mencengkram leher Duke tanpa peduli dengan raut wajah sesak dari Duke.
"Akhirnya kau menunjukkan taringmu juga!" ucap Dion penuh tekanan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com