Manik Dion menatap ke arah Caesar yang terus memanggilnya namanya, dia masih merasakan rasa sakit di kepalanya. Dion merasa bahwa ada yang dia lupakan sampai dia melihat Iblis yang tidak asing baginya.
Dion langsung mundur mendorong Caesar menjauh darinya. Ingatan tentang apa yang terjadi hari itu membuatnya takut. Caesar berusaha mendekat tapi Dion langsung berteriak menatap takut pada Caesar.
"Kau oke? Dion?"
"Pergi kalian!!" Dion berteriak menatap takut saat Iblis itu berjalan mendekat.
Suara tepuk tangan terdengar, pelakunya adalah Iblis wanita itu. Iblis itu jelas merasa takjub akan apa yang sudah Caesar lakukan. Dion yang susah dia kendalikan selama ini akhirnya sadar hanya karena dia dan dia tidak bisa membiarkan Caesar maupun Dion kabur darinya.
Mereka sangat menarik untuk dia lepaskan begitu saja, apalagi dia juga baru saja mendapatkan hal yang lebih besar dari dua budak ini.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com