"Hm?" Jika diminta pendapat Reon sudah jelas jawabannya adalah ... "Aku percaya diri dengan sifatku ini jadi jawaban dariku tidak," responnya polos, "Kenapa kau bertanya?"
"Karena aku memilih itu," jawab Sakura sedih, "Begitu banyak hal-hal sulit di masa laluku hingga membuatku berpikir seperti itu. 'Mungkin jika aku menjadi wanita baik-baik, mereka akan suka padaku?' Kata itulah yang terus terlintas di kepalaku. Aku mencobanya dan sejauh ini berhasil, aku lebih mudah berinteraksi dengan seseorang."
Reon diam, mencerna kata-kata dia. Ia tidak bisa menyalahkan keputusan dia sebab banyak orang-orang yang juga memakai cara seperti dia agar mendapat perhatian dari lingkungan sekitar. Ia justru jauh lebih tertarik dengan alasan dari itu, "Masa lalu?"
Sakura mengembuskan napasnya kecil, "Iya," responnya sedih, "Reon, apakah kau pernah bertemu seseorang yang sungguh-sungguh mengerti dirimu sepenuhnya?"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com