Sakura tertunduk suram. Ternyata memang seratus persen bukan Naruto. Ia teringat lagi, wajahnya kembali naik. Ia baru sadar sedang berhadapan dengan ayah Naruto yang err... tampan dan ibu Naruto yang cantik. "A-anu, bibi dan paman apa—"
"Kau! Sedang apa kau di sini!?"
Sakura terkesikap pelan. "Eh?" ia terkejut melihat teman wanita 'kencan' Naruto berada di sini.
Shion men-death glare Sakura. "Aku tanya sedang apa kau di sini?"
"Shion bersikaplah sopan pada tamu-mu, dattebane." ucap Kushina.
"Dia ini tidak di undang, tidak ada di daftar tamu-ku, ibu."
Ibu? Jangan bilang Naruto menikah dengan model hot Shion ini!
'Hei, Shion menikah dengan pria bernama Sai kan?' ucap inner-nya, melihat Sakura mulai panik.
"Oh. Kau lewat mana nona?" tanya Kushina penasaran dengan Sakura.
Sakura menggaruk pipinya yang memerah. "Aku menaiki tembok,"
Shion tertawa kecil. Pantas gaun Sakura sedikit kotor.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com