webnovel

The Lovely One

Starla selalu menjadi gadis baik-baik bagi orang tuanya, sampai di saat teman-temannya mulai memiliki kekasih, ia mulai merasa kesepian dan iri. Starla ingin merasakannya juga, tapi pemuda-pemuda di sekolahnya tidak menaruh suka padanya karena ia dari keluarga terpandang. Ada anak baru di sekolahnya takkan berpengaruh baginya, benar?

Nona_ge · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
309 Chs

Jatuh ...

Itu tidak? "Kalau begitu kau bisa ikut untuk memperbaiki hubungan kalian, aku tahu kalian sedang bertengkar karena saat aku menyebut namamu, Kak Rendy sama sekali tidak goyah dengan tawaranku," kata Starla.

Luna termenung mendengarnya.

"Sekaligus membuat suasana tidak terlalu gugup ketika di rumah Kak Aozora," Starla menambahkan. "Aku tidak mau sendirian bersama dua lelaki di rumah,"

"Kau pikir aku mau?" tanya Luna.

"Kalau kau tidak mau menyelesaikan hubungan kalian, kau bisa ikut sebagai temanku, Luna." kata Starla memelas.

Luna yang masih jengkel berkata. "Jangan menatapku seperti itu."

Starla tidak menurut.

Luna menepuk keningnya, menyerah. "Baiklah,"—ia memang juga harus meluruskan masalahnya dengan Rendy.

Starla bertepuk tangan. "Terima kasih, aku akan membayar makananmu."

"Kau sungguh-sungguh tahu kelemahanku," Luna mengeluh.

Starla tertawa kecil.

Luna memutar bola matanya. "Jadi? Kau tahu di mana rumah Kak Aozora?"

Starla membeku di tempatnya berdiri.

'Aku lupa!'

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com