Starla bangun tepat waktu kali ini, ia begitu antusias dengan hari ini untuk menjalankan misinya bersama adiknya lagi. Ia yakin bisa berhasil lagi karena hanya ada ibunya saja.
'Aku belum bilang ke Kak Aozora, tapi kalau dia tidak mau, aku bisa bersama Denis.'
Starla tahu kesempatan itu kecil mengingat ia belum bertanya hingga sekarang. Tapi ia tidak terlalu mempermasalahkan itu, ia bisa pergi ditemani adiknya.
'Denis sedikit memprotes, tapi akhirnya mau juga.'
Starla mengecek pakaiannya di cermin terlebih dahulu sebelum keluar dari kamarnya. Ia ke lantai bawah sambil bersenandung ria, dan baru berhenti setelah bertemu dengan adiknya di anak tangga.
"Bo~!"
"Wakh!" Starla terkesiap mendengar suara di telinganya, ia menolehkan kepalanya dan memukul main-main bahu adiknya, "Kau ini! Bagaimana kalau aku jatuh. Hah?"
"Tinggal masuk rumah sakit," Denis menjawab dengan santainya.
"Kau!"
Denis langsung kabur sambil tertawa mengejek.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com