webnovel

THE LOVE TRIANGLE | TLT

Kedatangan Calvino le London demi menemui saudara kembarnya sangat di kejutkan dengan seseorang yang menjabat sebagai Assistant Executive CEO. Seseorang yang mengingatkan Calvino pada cinta masa lalu. Berbagai upaya telah Calvino lakukan untuk menepis kenangan demi kenangan. Namun, dengan hadirnya wanita bernama Kiara Larasati, telah membuat hidup Calvino berada di dalam dilema. Seharusnya hal ini tidak boleh terjadi mengingat sudah ada Lenata disisi. Namun, wanita dengan sejuta pesona tersebut telah memaksa Calvino mendekat bahkan, tanpa Calvino sadari. Berada didekat Kiara telah membuat hidup Calvino berwarna dan penuh dengan gairah. "Uh, Kia ... datanglah, balutlah keheningan ini dengan kehangatan. Iringilah nada - nada kerinduan ini dengan alunan merdu. Dan ... menarilah denganku. Mari kita arungi kebahagiaan, bersama." Ini gila, Calvino benar - benar sudah gila. Desiran hebat yang Kiara timbulkan membuat Calvino tergila - gila tapi, hubungan yang sudah terjalin selama bertahun - tahun bersama Lenata juga tidak bisa dia akhiri begitu saja. Kalau sudah seperti ini Calvino harus bagaimana? Siapa yang akan Calvino pilih? Lenata, yang hadir sebagai pelengkap hidupnya atau Kiara, yang Calvino yakini sebagai belahan jiwanya? So, ikuti terus perjalanan cinta Calvino Luz Kafeel, dalam menentukan pilihan. HAPPY READING!! Warning 21+

Yezta_Aurora · Urbain
Pas assez d’évaluations
359 Chs

Chapter 51

"Mau pulang sekarang atau … " Calvino sengaja menjeda ucapannya dengan tatapan memicing.

| Chapter 50 |

••*••

"Pulang?" Tanya Kiara berselimut rasa tak percaya.

Wajah tampan mendekat. "Iya, Nona Kia. Memangnya kau pikir apa, huh?"

"Tapi, Sir. Bukahkah ada pekerjaan yang harus saya selesaikan malam ini juga."

Calvino terkekeh kecil. "Pekerjaan apa, Nona Kia? Tidak ada pekerjaan yang harus diselesaikan." Setelahnya, tatapannya tampak memicing. "Apakah pekerjaan mu belum selesai?"

"Sudah, Sir."

"Terus?"

"Bukankah tadi siang Anda meminta saya untuk-"

Bibir kokoh kembali terkekeh kecil disuguhi kepolosan Kiara. "Jadi, itu yang kau fikirkan?"

Kiara mengangguk.

Mengacak kasar puncak kepala sebelum melenggang lebih dulu menuju lift yang akan membawanya turun pada lantai di mana Bugatti Veyron sudah menunggui dengan gagahnya.

Selama lift merangkak turun tak henti – hentinya ekor matanya melirik pada wanita cantik yang masih saja menundukkan wajah.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com