webnovel

THE LOVE TRIANGLE | TLT

Kedatangan Calvino le London demi menemui saudara kembarnya sangat di kejutkan dengan seseorang yang menjabat sebagai Assistant Executive CEO. Seseorang yang mengingatkan Calvino pada cinta masa lalu. Berbagai upaya telah Calvino lakukan untuk menepis kenangan demi kenangan. Namun, dengan hadirnya wanita bernama Kiara Larasati, telah membuat hidup Calvino berada di dalam dilema. Seharusnya hal ini tidak boleh terjadi mengingat sudah ada Lenata disisi. Namun, wanita dengan sejuta pesona tersebut telah memaksa Calvino mendekat bahkan, tanpa Calvino sadari. Berada didekat Kiara telah membuat hidup Calvino berwarna dan penuh dengan gairah. "Uh, Kia ... datanglah, balutlah keheningan ini dengan kehangatan. Iringilah nada - nada kerinduan ini dengan alunan merdu. Dan ... menarilah denganku. Mari kita arungi kebahagiaan, bersama." Ini gila, Calvino benar - benar sudah gila. Desiran hebat yang Kiara timbulkan membuat Calvino tergila - gila tapi, hubungan yang sudah terjalin selama bertahun - tahun bersama Lenata juga tidak bisa dia akhiri begitu saja. Kalau sudah seperti ini Calvino harus bagaimana? Siapa yang akan Calvino pilih? Lenata, yang hadir sebagai pelengkap hidupnya atau Kiara, yang Calvino yakini sebagai belahan jiwanya? So, ikuti terus perjalanan cinta Calvino Luz Kafeel, dalam menentukan pilihan. HAPPY READING!! Warning 21+

Yezta_Aurora · Urbain
Pas assez d’évaluations
359 Chs

Chapter 356

"Sayang, kenapa hidangannya dibawa masuk?"

Di usapnya pipi putih mulus dengan penuh kelembutan. "Karena Suami-mu ini tidak mau kau terganggu."

--

Namanya juga disuguhi sang istri yang sedang mual-mual, sudah tentu membuatnya merasa khawatir. "Bagaimana kalau kita ke Rumah Sakit?"

"Untuk?"

"Tentu saja memeriksakan kesehatanmu."

"Itu tidak perlu, aku baik-baik saja."

"Tetapi, kau mual-mual, baby."

Di genggamnya jemari kekar, sesekali meremasnya dengan penuh kelembutan meyakinkan kepada suami tercinta bahwa ia baik-baik saja.

"Kalau begitu kita pulang saja."

Kiara langsung merajuk manja. "Sayang, aku masih mau di sini."

"Baby, kita harus pulang. Lihat, wajahmu sangat pucat."

"Berapa kali harus ku katakan bahwa aku baik-baik saja."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com