webnovel

THE LOVE TRIANGLE | TLT

Kedatangan Calvino le London demi menemui saudara kembarnya sangat di kejutkan dengan seseorang yang menjabat sebagai Assistant Executive CEO. Seseorang yang mengingatkan Calvino pada cinta masa lalu. Berbagai upaya telah Calvino lakukan untuk menepis kenangan demi kenangan. Namun, dengan hadirnya wanita bernama Kiara Larasati, telah membuat hidup Calvino berada di dalam dilema. Seharusnya hal ini tidak boleh terjadi mengingat sudah ada Lenata disisi. Namun, wanita dengan sejuta pesona tersebut telah memaksa Calvino mendekat bahkan, tanpa Calvino sadari. Berada didekat Kiara telah membuat hidup Calvino berwarna dan penuh dengan gairah. "Uh, Kia ... datanglah, balutlah keheningan ini dengan kehangatan. Iringilah nada - nada kerinduan ini dengan alunan merdu. Dan ... menarilah denganku. Mari kita arungi kebahagiaan, bersama." Ini gila, Calvino benar - benar sudah gila. Desiran hebat yang Kiara timbulkan membuat Calvino tergila - gila tapi, hubungan yang sudah terjalin selama bertahun - tahun bersama Lenata juga tidak bisa dia akhiri begitu saja. Kalau sudah seperti ini Calvino harus bagaimana? Siapa yang akan Calvino pilih? Lenata, yang hadir sebagai pelengkap hidupnya atau Kiara, yang Calvino yakini sebagai belahan jiwanya? So, ikuti terus perjalanan cinta Calvino Luz Kafeel, dalam menentukan pilihan. HAPPY READING!! Warning 21+

Yezta_Aurora · Urbain
Pas assez d’évaluations
359 Chs

Chapter 334

Calvino menolehkan wajahnya berselimut sorot mata tajam. "Tidak ada kewajiban bagiku untuk menjelaskan segala sesuatunya padamu." Penuh penekanan di akhir kalimat.

--

KAFEEL MANSION

Berlin, Jerman

Namanya juga tersulut ke dalam lautan emosi, sudah sewajarnya rahang tegas mengeras, sorot mata berubah nyalang, kedua tangan mengepal erat hingga buku-buku jari memutih.

Dengan kasar membanting pintu mobil sehingga menimbulkan suara dentuman. Atas sikapnya itulah yang membuat Kiara terlonjak kaget.

Seolah tidak peduli dengan istri tercinta, langkah tegas terlihat lebar memasuki mansion. Sementara Kiara masih berada di dalam mobil menatap nanar punggung kekar yang semakin lama semakin hilang dari pandangan.

Jujur, tak pernah Kiara sangka suami tercinta bisa semarah ini. Takut, itulah yang ia rasakan. Terlebih, untuk saat ini sedang berada di kediaman mertua. Tentunya ia akan sangat malu apabila ketahuan sedang bertengkar dengan suami tercinta.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com