Calvino mencondongkan tubuhnya ke depan berirama dengan bisikan. "Buktikan dengan tubuhmu. Bercintalah denganku!" Sembari mengukir senyum licik.
--
Bagai disambar petir dilarut malam itulah yang dirasakan oleh Lenata. Kalimat yang baru saja menggelitik pendengaran membuatnya tak percaya bahwa seseorang Calvino Luz Kafeel memintanya melakukan hal paling gila.
"Aku tidak percaya kau mengatakan ini, Vin."
"Kenapa tidak? Inilah yang ingin ku lakukan sejak dulu. Tetapi kau selalu menolak dengan alasan prinsip kuat yang melekat kuat di dalam dirimu yaitu kau tidak mau menodai adat ketimuran, benar begitu kan? Sekarang katakan! Apakah kau masih memegang prinsip kuat itu, huh?" Dengan tatapan menelisik mencari jawaban jujur dari wajah cantik.
Kata-kata yang baru saja Calvino ucapkan membuat Lenata tertampar. Jujur, Lenata merasa sangat malu, karena beberapa menit yang lalu ia baru saja bertukar kehangatan dengan Morgan Oxxon.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com