webnovel

THE LOVE TRIANGLE | TLT

Kedatangan Calvino le London demi menemui saudara kembarnya sangat di kejutkan dengan seseorang yang menjabat sebagai Assistant Executive CEO. Seseorang yang mengingatkan Calvino pada cinta masa lalu. Berbagai upaya telah Calvino lakukan untuk menepis kenangan demi kenangan. Namun, dengan hadirnya wanita bernama Kiara Larasati, telah membuat hidup Calvino berada di dalam dilema. Seharusnya hal ini tidak boleh terjadi mengingat sudah ada Lenata disisi. Namun, wanita dengan sejuta pesona tersebut telah memaksa Calvino mendekat bahkan, tanpa Calvino sadari. Berada didekat Kiara telah membuat hidup Calvino berwarna dan penuh dengan gairah. "Uh, Kia ... datanglah, balutlah keheningan ini dengan kehangatan. Iringilah nada - nada kerinduan ini dengan alunan merdu. Dan ... menarilah denganku. Mari kita arungi kebahagiaan, bersama." Ini gila, Calvino benar - benar sudah gila. Desiran hebat yang Kiara timbulkan membuat Calvino tergila - gila tapi, hubungan yang sudah terjalin selama bertahun - tahun bersama Lenata juga tidak bisa dia akhiri begitu saja. Kalau sudah seperti ini Calvino harus bagaimana? Siapa yang akan Calvino pilih? Lenata, yang hadir sebagai pelengkap hidupnya atau Kiara, yang Calvino yakini sebagai belahan jiwanya? So, ikuti terus perjalanan cinta Calvino Luz Kafeel, dalam menentukan pilihan. HAPPY READING!! Warning 21+

Yezta_Aurora · Urbain
Pas assez d’évaluations
359 Chs

Chapter 126

"Tetapi bagaimana dengan kamarnya, Sir."

"Batalkan semuanya!" Nada suaranya terdengar tajam menggelitik pendengaran. Tidak hanya nada suara, tatapannya pun menajam setajam pedang yang ditancapkan secara langsung ke jantung orang kepercayaannya tersebut.

--

Kenan bergegas membukakan pintu mobil. "Silahkan, Sir." Yang dijawab dengan lirikan sekilas. Calvino langsung melemparkan tas Lenata pada Kenan kemudian dengan penuh kesabaran membantu Lenata untuk duduk pada kursi penumpang.

"Perintahkan Anak buahmu untuk mengambil mobil," berpadukan dengan lirikan tajam pada Bugatti Veyron yang berdiri dengan gagahnya. Ekor mata Kenan mengikuti arah pandang Tuan nya. "Baik, Sir."

"Jalan!" Perintahnya pada kenan.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com