webnovel

THE LOVE TRIANGLE | TLT

Kedatangan Calvino le London demi menemui saudara kembarnya sangat di kejutkan dengan seseorang yang menjabat sebagai Assistant Executive CEO. Seseorang yang mengingatkan Calvino pada cinta masa lalu. Berbagai upaya telah Calvino lakukan untuk menepis kenangan demi kenangan. Namun, dengan hadirnya wanita bernama Kiara Larasati, telah membuat hidup Calvino berada di dalam dilema. Seharusnya hal ini tidak boleh terjadi mengingat sudah ada Lenata disisi. Namun, wanita dengan sejuta pesona tersebut telah memaksa Calvino mendekat bahkan, tanpa Calvino sadari. Berada didekat Kiara telah membuat hidup Calvino berwarna dan penuh dengan gairah. "Uh, Kia ... datanglah, balutlah keheningan ini dengan kehangatan. Iringilah nada - nada kerinduan ini dengan alunan merdu. Dan ... menarilah denganku. Mari kita arungi kebahagiaan, bersama." Ini gila, Calvino benar - benar sudah gila. Desiran hebat yang Kiara timbulkan membuat Calvino tergila - gila tapi, hubungan yang sudah terjalin selama bertahun - tahun bersama Lenata juga tidak bisa dia akhiri begitu saja. Kalau sudah seperti ini Calvino harus bagaimana? Siapa yang akan Calvino pilih? Lenata, yang hadir sebagai pelengkap hidupnya atau Kiara, yang Calvino yakini sebagai belahan jiwanya? So, ikuti terus perjalanan cinta Calvino Luz Kafeel, dalam menentukan pilihan. HAPPY READING!! Warning 21+

Yezta_Aurora · Urbain
Pas assez d’évaluations
359 Chs

Chapter 105

Bibir kokoh tampak mengulas senyum. "Earl Company sangat beruntung memiliki karyawan seperti mu, baby. Dan aku pun juga ingin menjadikan mu tim sukses dari Luz Company."

Siluet hitam memicing. "Bukankah itu perusahaan mu yang ada di Dubai?"

"Hm, jika Earl mengijinkan maka, aku akan membawa mu hari ini juga."

--

Jujur, Kiara bahagia mendengarnya hingga bibir ranum tak henti-hentinya mengukir senyum indah. Akan tetapi, tak berselang lama keindahan itu pun lenyap.

"Kenapa, baby?"

"Aku yakin CEO Earl tidak akan setuju."

"Oh, jadi Nona Kia menyerah sebelum berperang, huh?" Cibirnya.

"Bukan seperti itu. Hanya saja aku yakin bahwa-"

"Biarkan aku mencobanya terlebih dahulu." Potong Calvino cepat. Yang langsung diangguki oleh Kiara.

"Manis sekali." Mengusap lembut puncak kepala, sesekali mengecupi dengan penuh rasa sayang.

Tanpa sengaja ekor matanya menangkap banyak pasang mata yang tertuju ke arahnya. "Shittttt," umpatnya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com